Langgam.id- Masyarakat Sipil Sumatra Barat menggelar refleksi Hari Antikorupsi Sedunia dan HAM, bersama penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di Kota Padang, Senin (9/12).
"Tujuannya merayakan Harkodia dan HAM, untuk menjaga semangat pemberantasan korupsi," ujar penggiat anti korupsi dari Universitas Andalas Charles Simabura kepada langgam, Senin (9/12).
Diskusi bareng Novel ini dijadwalkan pukul 19.00 WIB, di V-Coffee di kawasan Raden Saleh Padang.
Charles mengatakan, banyak yang bisa dipetik dari pengalaman Novel dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi.
"Meskipun mengalami cacat fisik, tapi tetap semangat. Spirit itu yang ingin kami tularkan ke masyarakat sipil dan generasi muda," ujar peneliti PUSaKO Fakultas Hukum Unand ini.
Kata dia, Novel bisa dianggap sebagai simbol perlawanan terhadap korupsi. Dia saksi hidup dengan pelbagai tekanan dalam berjuang memberantas korupsi.
"Banyak hal yang bisa dipelajari. Pengalamannya sebagai penyidik dan tekanan-tekanan terhadap dirinya," ujarnya.