Masuk Daerah Toleransi Rendah Versi Setara Institute, Ini Respons Pemko Padang Panjang

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pemko Padang Panjang memberikan tanggapan rendah toleransi riset Setara Institute.

Gerbang selamat datang di Kacang Kayu, Padang Panjang Timur. [foto: IG @ricky.pekon]

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pemko Padang Panjang memberikan tanggapan soal daerahnya masuk kategori rendah toleransi berdasarkan riset dari Setara Institute.

Langgam.id - Pemko Padang Panjang memberikan tanggapan soal daerahnya masuk kategori rendah toleransi. Hal itu berdasarkan riset dari Setara Institute.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Padang Panjang Ampera Salim menjelaskan, bahwa hasil riset atau penilaian dari Setara Institute itu boleh-boleh saja seperti itu. Penilaian itu merupakan hak mereka.

"Kami di Padang Panjang tidak terusik dengan hasil riset itu. Karena masyarakat Padang Panjang baik baik saja dalam pergaulan sehari hari," katanya kepada langgam.id, Jumat (1/4/2022).

Menurut dia, Padang Panjang merupakan kota wilayah terkecil di Sumatra Barat. Kota ini dikenal dengan julukannya Serambi Mekkah, dan juga dikenal sebagai Mesir van Andalas (Egypte van Andalas).

Wilayah administratif kota ini dikelilingi oleh wilayah administratif Kabupaten Tanah Datar. Pada pertengahan tahun 2021, berdasarkan hasil sensus jumlah penduduk Kota Padang Panjang tercatat sebanyak 59.998 jiwa.

"Dari jumlah itu, penduduk kota ini 98 persen lebih beragama Islam. Selain itu ada Katolik sekitar 0,6 persen, Protestan sekutar 0,6 persen dan Budha sekitar 0,6 persen, " katanya.

Semua masyarakat Padang Panjang menurut dia, dalam pergaulan sehari-hari berjalan dengan baik antar sesama masyarakat. Termasuk hubungan antara masyarakat dengan pemerintah tidak ada kendala berarti.

"Semua lancar saja, kita aman nyaman, dan sentosa," katanya.

Sebagaimana diketahui, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Setara Institute for Democracy and Peace merilis tingkat toleransi di kota seluruh Indonesia, termasuk di Sumbar.

Dalam rilis yang diterbitkan, Rabu (30/3/2022) itu, mencatat sebanyak 10 kota di Indonesia masuk dalam kategori daerah dengan toleransi yang tinggi atau bagus. Sebanyak 10 daerah ditetapkan sebagai daerah paling toleran di Indonesia.

Lalu, Serata Institut juga merilis 10 kota dengan kategori toleransi rendah, tiga di antaranya di Sumbar, yaitu Kota Padang, Padang Panjang, dan Pariaman.

Baca juga: Hasil Riset Setara Institute: Toleransi di Kota Padang, Padang Panjang dan Pariaman Rendah

Tiga daerah di Sumbar masuk toleransi rendah bersama 7 daerah lain yaitu; Depok, Banda Aceh, Cilegon, Langsa, Sabang, Pekanbaru, dan Makassar.

Dapatkan update berita Padang Panjang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Audy Joinaldy: Pemrov Sumbar Komitmen Larang Alfamart dan Indomaret
Resmi Mundur dari PPP, Audy Joinaldy Pamit ke Plt Ketum dan Sekjen 
Sebanyak 65 anggota Paskibraka Padang Panjang berhasil lolos melewati tes yang cukup ketat dan transparan dengan tim penilai
Paskibraka Padang Panjang Ikuti Pemusatan Latihan di Lapangan Bancalaweh
Ketua DPP PPP Bidang Politik dan Pemerintahan, Audy Joinaldy mengantarkan bakal calon legislatif (bacaleg) partainya ke KPU Sumbar
Jelang Pilkada 2024, Audy Joinaldy Mundur dari PPP
Cukup mengagetkan bagi publik Sumatera Barat ketika Wakil Gubernur Audy Joinaldy (Audy) memasang baliho yang menyatakan dirinya sebagai bakal calon gubernur Sumatera Barat 2024-2029.
"Test the Water" Ala Audy Joinaldy
Usai Muncul Baliho Bacagub, Audy Joinaldy dan Sutan Riska Makan Siang Bareng
Usai Muncul Baliho Bacagub, Audy Joinaldy dan Sutan Riska Makan Siang Bareng
ini-sepuluh-iven-berkelas-yang-digelar-taman-budaya-sumbar-sepanjang-tahun-2022
Muncul Baliho Audy Balon Gubernur Sumbar, Pengamat Politik: Kabar Gembira