Langgam.id - Tim verifikasi dan visitasi Apresiasi Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) Sumatra Barat Tahun 2021 mengunjungi kawasan wisata mangrove Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Kamis (26/8/2021).
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan penilaian langsung terhadap Pokdarwis Apar Mandiri. Kedatangan tim ini disambut Wali Kota Pariaman Genius Umar bersama Pokdarwis Apar Mandiri.
Genius Umar mengatakan, Pokdarwis Apar Mandiri berhasil masuk nominasi pada lomba Apresiasi Pokdarwis tingkat Sumbar 2021.
"Oleh karena itu, tim verifikasi dan visitasi Apresiasi Pokdarwis Sumatra Barat Tahun 2021 hari ini mulai melakukan penilaian sampai Jumat, 27 Agustus 2021,“ tutur Genius.
Ia menambahkan, pada lomba ini, Kota Pariaman mengikutsertakan tiga pokdarwis. Yaitu, Pokdarwis Apar Mandiri, Pokdarwis Tungkal Selatan dan Pokdarwis Sungai Rotan.
Namun yang berhasil masuk lima besar dan mewakili Kota Pariaman pada lomba Apresiasi Pokdarwis tingkat Sumbar 2021 yaitu Pokdarwis Apar Mandiri.
Baca juga: Pantai Kata Pariaman Bakal Jadi Start Etape I Gran Fondo TdS 2021
Ia mengharapkan, Pokdarwis Apar Mandiri bisa menjadi yang terbaik dari kelima peserta. Dengan terpilihnya menjadi terbaik nantinya, Pokdarwis Apar Mandiri akan mewakili Pariaman dan Sumbar di tingkat nasional.
"Wisata Kota Pariaman akan lebih terpromosikan lagi sehingga akan lebih dikenal masyarakat luas,“ ujarnya.
38 Aspek Penilaian
Ketua tim verifikasi dan visitasi Apresiasi Pokdarwis Sumbar 2021 Joni Mardianto menjelaskan, bahwa penilaian terhadap Pokdarwis Apar Mandiri merupakan penilaian yang kedua dilaksanakan. Sebelumnya tim melakukan penilaian di Pokdarwis Kubu Gadang Kota Padang panjang.
Ia mengungkapkan, ada beberapa indikator dalam penilaian pokdarwis. Yaitu, eksistensi kelembagaan pokdarwis, pengaruh pokdarwis terhadap ekonomi dan lingkungan.
Kemudian, inisiatif dan kreativitas dalam mengaplikasikan nilai-nilai sapta pesona, penerapan CHSE (cleanliness/kebersihan, health/kesehatan, safety/keamanan, dan environment/Ramah lingkungan). Serta, kerjasama dengan stakeholder atau keterlibatan mitra kerja.
Joni menyebutkan, penilaian akan dilakukan selama dua hari, 26-27 Agustus 2021. Ada 38 aspek yang akan dinilai nantinya dari beberapa indikator tersebut.
Mulai dari legalitas, AD/ART, kepengurusan, program kerja, SOP, pelaporan keuangan, profil kelompok, data kunjungan wisata.
Kemudian, logo pokdarwis dan website atau sosial budaya, peranan terhadap ekonomi dan budaya. Selanjutnya, apa kerjasama pokdarwis dengan pemerintah, akademisi dan swasta.