Masih Rendah, Berikut Daftar Capaian Vaksinasi Covid-19 di Sumbar

vaksin siswa pesisir selatan

Ilustrasi vaksin covid-19. [pixabay.com]

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi mengimbau bupati walikota agar lebih menggencarkan program vaksinasi di daerahnya masing-masing. Hal ini karena capaian vaksinasi masih rendah.

Imbauan Gubernur disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal. Dia menjelaskan data terkini vaksinasi Covid-19 Sumbar per tanggal 7 September 2021, total vaksinasi dosis pertama di Sumbar 17,56 persen.

"Atau baru 777.780 dari total sasaran vaksinasi 4.408.509 sasaran. Sedangkan untuk vaksinasi kedua, baru mencapai 9,80 persen," katanya Kamis (9/8/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Sumbar Masih Rendah, Gubernur Mahyeldi Akan Terbitkan Surat Edaran

Dia mengatakan saat ini jumlah stok vaksin Covid-19 di Sumbar sangat cukup. Stok vaksin juga terus datang dari Jakarta.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Sumbar, per 7 September 2021, total stok vaksin Covid-19 yang ada di Gudang Vaksin Dinas Kesehatan Sumbar mencapai 198,588 dosis.

Stok vaksin tersebut terdiri dari vaksin Sinovac 41.900 dosis, Astrazeneca 2.550 dosis, Moderna 8.568 dosis dan Coronavac 145.570 dosis. Selain stok di atas, juga terdapat 1.705.712 dosis vaksin yang telah didistribusikan di kabupaten dan kota.

"Sebenarnya minat vaksin masyarakat Sumbar sangat tinggi. Terbukti dari hampir setiap lokasi vaksinasi selalu ramai warga yang antusias ingin divaksin. Dan tidak hanya fasilitas kesehatan pemerintah saja yang melakulan vaksinasi, institusi dan lembaga swasta pun ikut," ujarnya.

Dari stok vaksin yang ada di Sumbar, Kota Padang sudah menerima 261.910 dosis, Bukittinggi 30.170 dosis, Pariaman 14.520 dosis, Kota Solok 24.340 dosis, Padang Panjang 34.430 dosis, Payakumbuh 41.070 dosis, Sawahlunto 10.040 dosis, dan Kabupaten Limapuluh Kota 36.540 dosis.

Kemudiuan Kabupaten Pasaman menerima 33.770 dosis, Pasaman Barat 23.360 dosis, Agam 32.230 dosis, Padang Pariaman 35.030 dosis, Tanah Datar 43.810 dosis, Kabupaten Solok 38.870 dosis, Solok Selatan 30.760 dosis, Sijunjung 31.150 dosis, Dharmasraya 85.700 dosis, Pesisir Selatan 35.390 dosis, dan di Kepulauan Mentawai 27.820 dosis.

Berikut persentase capaian vaksinasi dosis I di Sumbar per 7 September 2021:

1. Kota Padang Panjang 48,15
2. Kota Bukittinggi 41,43
3. Kota Solok 34,63
4. Kabupaten Dharmasraya 32,69
5. Kota Padang 30,60
6. Kota Payakumbuh 25,48
7. Kota Sawahlunto 25,38
8. Kota Pariaman 19,62
9. Kabupaten Solok Selatan 19,32
10. Kabupaten Sijunjung 17,43
11. Kabupaten Kepulauan Mentawai 16,64
12. Kabupaten Tanah Datar 14,81
13. Kabupaten Lima Puluh Kota 14,04
14. Kabupaten Solok 12,53
15. Kabupaten Pasaman 11,44
16. Kabupaten Padang Pariaman 9,99
17. Kabupaten Pesisir Selatan 9,51
18. Kabupaten Pasaman Barat, 7,58
19. Kabupaten Agam 6,98

Persentase capaian vaksinasi Dosis II per 7 September 2021 :

1. Kota Padang Panjang 32,29
2. Kota Bukittinggi 20,75
3. Kota Solok 19,94
4. Kota Padang 19,10
5. Kota Sawahlunto 18,67
6. Kota Payakumbuh 17,78
7. Kabupaten Dharmasraya 16,12
8. Kota Pariaman 10,88
9. Kabupaten Sijunjung 9,49
10. Kabupaten Kepulauan Mentawai 8,49
11. Kabupaten Tanah Datar 7,80
12. Kabupaten Solok Selatan 7,79
13. Kabupaten Lima Puluh Kota 7,23
14.  Kabupaten Pasaman 5,51
15. Kabupaten Padang Pariaman 5,24
16. Kabupaten Agam 4,73
17. Kabupaten Solok 4,70
18. Kabupaten Pasaman Barat 4,60
19. Kabupaten Pesisir Selatan 4,28

Baca Juga

Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Setelah berkas acara pemeriksaan dinyatakan lengkap, Polda Sumbar melimpah tersangka dan barang bukti gadis penjual gorengan
In Dragon, Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan Segera Disidang
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar mencatat sebanyak 12 daerah di Sumatra Barat terpapar PMK
103 Kasus PMK Ditemukan pada 12 Daerah di Sumbar dari November 2024-12 Januari 2025
Sempat tertinggal 1-0 dari Borneo FC pada babak pertama putaran kedua Liga 1 BRI Indonesia, Semen Padang FC balas skor jadi 1-3.
Berhasil Comeback, Semen Padang FC Keluar Zona Degradasi Usai Hajar Borneo
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Presiden RI, Prabowo Subianto telah berlangsung sejak 6 Januari 2025 lalu. Beberapa daerah di Sumbar
Belum Dilaksanakan, Program Makan Bergizi Gratis di Padang Tunggu Arahan Pusat
Ilustrasi Remaja meninggal
Dua Orang Hanyut Terbawa Arus Sungai di Pesisir Selatan