Masih Ada yang Tertimbun, Pencarian Jenazah di Pandam Pekuburan Seberang Padang Akan Dilanjutkan

Pengurus Pandam Pekuburan Keluarga Besar Koto Anau, Solok, mengungkapkan bahwa masih ada beberapa kantong mayit yang tertimbun pasca longsor,

Sejumlah warga mendatangi Pandam Pekuburan di Seberang Padang usai diterjang longsor. [foto: Dharma Harisa]

Langgam.id – Pengurus Pandam Pekuburan Keluarga Besar Koto Anau, Solok, mengungkapkan bahwa masih ada beberapa kantong mayit yang tertimbun pasca longsor, Jumat (14/7/2023).

Pandam pekuburan yang terletak di Seberang Padang itu mengalami longsor setelah hujan lebat mengguyur Padang sejak Kamis (13/7/2023) malam hari.

Febri Adios, Humas Pengurus Keluarga Besar Koto Anau menuturkan, masih ada lima hingga tujuh kantong mayit yang terkubur. Pihaknya dan stakeholder setempat masih akan mengupayakan pencarian hingga malam ini sampai esok hari.

Ia menceritakan kejadian itu diketahuinya dari penjaga pandam pekuburan tersebut. “Saya diberi tahu pak Ogah (penjaga makam) ada bunyi dentuman besar malam tadi. Kayak ada yang runtuh atau yang jebol. Lalu pak Ogah melihat ke lokasi. Rupanya ada beberapa makam yang dibawa arus longsor,” tutur Febri kepada wartawan, Jumat (14/7/2023).

Paginya setelah hujan reda, sekitar pukul 07.45 WIB, pihaknya bersama warga Koto Anau berdatangan ke lokasi kejadian. Sampai pada siang hari ini, Jumat (14/7/2023), sudah ditemukan 13 kantong mayat.

Pencarian itu dilakukan oleh keluarga besar Koto Anau, Tim Sar, TNI, dan masyarakat sekitar. Sebanyak 13 kantong mayat tersebut mereka putuskan untuk dikubur secara massal.

“Penguburan ulang kami lakukan sesuai ajaran nabi ketika terjadi musibah,” tutur Febri.

“Ada dua lubang kuburan massal yang dibuat. Satu berisikan 11 kantong mayat. Dan satu lagi 2 mayat,” sambungnya.

Sebelumnya kata Febri, mayat-mayat itu telah disusun tim gabungan untuk diidentifikasi terlebih dahulu. Mereka menunggu keluarga dari kantong-kantong mayat tersebut untuk melihat makam mana saja yang rusak oleh longsor.

Namun berhubung Padang masih diguyur hujan lebat, pihaknya memutuskan untuk mengubur secara massal sehabis salat Jumat. (yki)

Baca Juga

Sebanyak lima jenazah masih berada di Puskesmas Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Lima jenazah itu diduga merupakan korban dari
5 Jenazah Masih Berada di Puskesmas Kayu Tanam, Diduga Korban Hanyut dari Lembah Anai
Warga sekitaran pandam pekuburan di Seberang Padang menceritakan awal melihat banyaknya jenazah bergelimpangan di
Warga Seberang Padang Ceritakan Awal Melihat Mayat-mayat Bergelimpangan Usai Diterjang Longsor
DPRD Tanah Datar menggelar Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan DPRD Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tanah Datar
Pemkab Tanah Datar dan DPRD Sepakati Ranperda APBD 2026 Jadi Perda
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Update Galodo di Salareh Aia: 34 Korban Meninggal, 68 Orang Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Kabupaten Agam: 74 Korban Meninggal, 78 Orang Hilang
Bantuan Presiden Tiba di Sumbar, Wagub Vasko Pastikan Langsung Didistribusikan ke Korban
Bantuan Presiden Tiba di Sumbar, Wagub Vasko Pastikan Langsung Didistribusikan ke Korban