Maret 2021, Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumbar 42,02 Persen

Maret 2021, Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumbar 42,02 Persen

Hotel Truntum Padang. (Foto: dok innagrup)

Langgam.id - Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Sumbar pada Maret 2021 mencapai rata-rata 42,02 persen. Angka ini mengalami peningkatan 5,98 poin dibandingkan TPK Februari 2021 sebesar 36,04 persen.

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Kenda Paryatno mengatakan, dilihat menurut klasifikasi hotel, terjadi peningkatan TPK pada semua kategori hotel bintang.

"Peningkatan terbesar adalah TPK hotel bintang 2 sebesar 8,96 poin, diikuti TPK hotel bintang 3 naik sebesar 5,88 poin," ujar Kenda dalam rilis BPS Sumbar, Senin (3/5/2021).

Kemudian terang Kenda, TPK hotel bintang 4 naik sebesar 4,98 poin dan TPK hotel bintang 1 naik sebesar 0,39 poin.

Ia menambahkan, rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumbar pada Maret 2021 adalah selama 1,43 hari. Angka ini turun 0,50 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,93 hari.

"RLMT asing Maret 2021 tercatat 2,29 hari, naik sebesar 0,27 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 2,02 hari," ucapnya.

Sementara itu sebut Kenda, RLMT Indonesia Maret 2021 tercatat 1,43 hari, turun 0,50 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya yangtercatat 1,93 hari.

Ia menambahkan, bila dirinci menurut kelas hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang 4 yang tercatat 3,20 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya. Diikuti RLMT pada hotel bintang 2 tercatat 1,07 hari, dan hotel bintang 3 tercatat 1,00 hari.

"Sementara, RLMT Indonesia pada hotel bintang 2 tercatat 1,84 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya. Diikuti RLMT hotel bintang 3 tercatat 1,32 hari, hotel bintang 4 tercatat 1,31 hari, dan hotel bintang 1 tercatat 1,25 hari," bebernya.

Kenda mengungkapkan, pada Maret 2021, belum ada wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Sedangkan jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari BIM pada Maret 2021 naik sebesar 25,21 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Kemudian, jumlah penumpang angkutan udara yang datang di BIM pada Maret 2021 naik 25,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya," ujarnya. (*/yki)

 

Baca Juga

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Sugeng Arianto mengatakan nilai ekspor Sumatra Barat pada Januari–Mei 2025 sebesar US$1.017,81 juta
Nilai Ekspor Sumbar di Januari-Mei 2025 Naik, Terbesar ke India dan Pakistan
BPS Sumbar mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Kunjungan Wisman ke Sumbar pada Mei 2025 Naik, Wisnus Turun
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Sugeng Arianto mengatakan nilai ekspor Sumatra Barat pada Januari–Mei 2025 sebesar US$1.017,81 juta
Nilai Ekspor Sumbar pada Januari-April 2025 Naik, Terbesar Dikirim ke India
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Kunjungan Wisman ke Sumbar Naik di April 2025, Peningkatan Tertinggi dari Thailand
Efisiensi anggaran APBD dan APBN yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah ternyata sangat berdampak ke sektor industri perhotelan dan
Hotel-hotel di Sumbar "Tercekik" Dampak Efisiensi Anggaran, Food and Breakfast hingga Okupansi Menurun
BPS mencatat nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar) pada Desember 2024 sebesar US$173,56 juta. Nilai ini terjadi penurunan
BPS: Nilai Ekspor dan Impor Sumbar Turun di Desember 2024