Langgam.id - Beberapa waktu belakangan, Kota Padang mulai diresahkan perilaku menyimpang para remaja, mulai dari penyalahgunaan narkoba, miras, pergaulan bebas, maksiat, bahkan tawuran serta kejahatan jalanan mulai memakan korban.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, salah satu penyebab adanya perilaku menyimpang tersebut karena kurangnya perhatian orang tua terhadap anak-anaknya.
Untuk itu, kata Mahyeldi, agar terhindar dari perilaku menyimpang, perlu digiatkan kembali program 18.21 di lingkungan keluarga masing-masing.
Menurutnya, program 18.21 merupakan sebuah gerakan yang menyerukan bagi setiap anggota keluarga yang ada di Kota Padang untuk melaksanakan beberapa kegiatan secara rutin setiap harinya, mulai dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
“Kegiatan ini dimulai dari Shalat Maghrib berjamaah, mengaji bersama, makan bersama, Shalat Isya berjamaah serta memberikan pendampingan dan motivasi belajar ke anak sampai pukul 21.00 WIB,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Kamis (20/2/2020).
Mahyeldi berharap, kepada masing-masing orang tua, agar selalu mendampingi anak-anaknya di sepanjang waktu tersebut (18.00 WIB hingga 21.00 WIB).
“Kita berharap dengan adanya program tersebut, tingkat kriminalitas dan perilaku menyimpang anak-anak di Kota Padang dapat kita tuntaskan,” ucapnya.
Dikatakannya, semoga anak-anak di Kota Padang menjadi anak-anak yang dibesarkan dengan kasih sayang, kebersamaan, kesantunan dan lingkungan peduli dan berakhlakul kharimah. (*/ZE)