Langgam.id - Mahkamah Konstitusi menunjuk tiga orang menjadi Anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) permanen yang akan bertugas hingga satu tahun ke depan.
Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih mengatakan tiga Anggota MKMK itu dipilij dan disepakati secara aklamasi oleh sembilang hakim MK melalui forum Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH).
"Anggotany adalah Prof. Dr. Yuliandri. Beliau mantan rektor Universitas Andalas. Kedua, Dr. I Dewa Gede Palguna, beliau tokoh masyarakat (mantan hakim MK), dan satu lagi dari hakim aktif Dr. Ridwan Mansyur," katanya, dalam keterangan pers di Gedung MK, Rabu (20/12/2023).
Ia mengatakan penunjukan tiga Anggota MKMK tersebut merupakan hasil Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH). Ketiganya memenuhi syarat yang terdiri dari memiliki integritas, jujur, dan adil, berusia paling rendah 60 tahun, dan berlatar belakang hukum.
Ketiganya akan dilantik pada 8 Januari 2024, dan mengemban tugas sebagai Anggota MKMK permanen selama satu tahun.
Adapun, Prof. Yuliandri merupakan mantan rektor Universitas Andalas periode 2019-2023. Pria kelahiran Sungai Tarab, Tanah Datar 18 Juli 1962 itu merupakan ahli hukum perundang-undangan. Ia menjabat Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas periode 2010-2014.
Yuliandri ditunjuk menjadi wakil ketua merangkap anggota Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Anggota Komisi Yudisial (KY) periode 2015–2020 oleh Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 6 Tahun 2015 pada 23 Februari 2015.
Sebelumnya, pada Januari 2015, bersama I Dewa Gede Palguna, Yuliandri lolos dalam seleksi sebagai calon Hakim Konstitusi, namun Presiden Jokowi kemudian memilih I Dewa Gede Palguna menjadi hakim konstitusi menggantikan Hamdan Zoelva.
Pada 26 Juni 2019, Yuliandri berhasil terpilih sebagai Rektor Universitas Andalas periode 2019–2023 dalam Rapat Senat Tertutup oleh Senat Unand bersama Menteri yang berlangsung di Convention Hall Universitas Andalas. Ia dilantik oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjadi rektor menggantikan Prof. Tafdil Husni pada 25 November 2019. (*/Fs)