Mangkrak Sejak 2015, Andre Rosiade Dorong Pembangunan Jaringan Irigasi di Pessel

Mangkrak Sejak 2015, Andre Rosiade Dorong Pembangunan Jaringan Irigasi di Pessel

Anggota DPR RI Andre Rosiade dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Langgam.id - Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade yang dipindah tugaskan sementara waktu ke Komisi V DPR-RI menyampaikan aspirasi masyarakat dan pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan pada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Aspirasi itu terkait mangkraknya pembangunan jaringan irigasi Lubuk Buaya, di Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan (Pesel).

"Ada aspirasi dari masyarakat Pesisir Selatan terkait irigasi Lubuk Buaya sepanjang 3.300 hektare di Air Haji Kabupaten Pesisir Selatan yang mangkrak sejak 2015," kata Andre dalam rapat kerja antara Komisi V DPR-RI dengan Menteri PUPR di Gedung DPR-RI, Senayan, Senin (28/11) lalu.

Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat ini menjelaskan, pada tahun 2010 sampai tahun 2012, sudah sempat di bangun konstruksinya dengan menghabiskan biaya sebesar Rp 60 miliar lalu ditambah lagi Rp 10 miliar. Namun, saat ini proyek jaringan irigasi tersebut mangkrak dan terjadi kerusakan dimana-mana.

"Dan harapan kami aspirasi dari masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan ini bisa dieksekusi sehingga jaringan irigasi di Air Haji ini bisa diperbaiki dan bisa dipergunakan. Karena sejak awal dibangun tidak pernah dipergunakan. Penyelesaian proyek ini harus terus didorong, karena bisa mengairi 3.500 ribu hektare sawah di Punggasan dan Air Haji," tutur Andre.

Tak hanya menyampaikan aspirasi dari Kabupaten Pesisir Selatan, Andre juga membawa aspirasi dari masyarakat dan pemerintah Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat terkait bantuan bagi korban gempa yang terjadi didaerah tersebut beberapa waktu lalu.

Bahwa, lanjut Andre, saat ini masih banyak korban gempa yang mengalami rumah rusak sedang dan ringan belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Sedangkan rumah rusak berat sudah mendapatkan penggantian dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 50 juta.

"Lalu ada aspirasi dari Bupati Pasaman terkait gempa Pasaman dan Pasaman Barat yang sudah dibantu dana BNPB untuk rumah rusak berat sebesar Rp 50 juta. Tapi masih banyak rumah yang rusak sedang itu yang belum dibantu perbaikannya di Pasaman maupun di Pasaman Barat," tuturnya.

Karena itu Andre berharap agar pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk dapat membantu para korban gempa di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat yang rumahnya mengalami rusak sedang dan ringan. Apalagi, Pemerintah Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat sudah mengirimkan surat untuk Kementerian PUPR terkait hal tersebut.

Baca Juga: Bantu Infrastruktur Pertanian, 5 Kabupaten di Sumbar Ini Masuk Program Irigasi Terpadu

"Pihak pemerintah Pasaman dan Pasaman Barat sudah bersurat ke kementerian PUPR, harapannya agar ini bisa segera di eksekusi oleh Kementerian PUPR," kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Baca Juga

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade bertemu langsung dengan masyarakat di Nagari Guguak Malalo, Padanglaweh Malalo dan Sumpur,
Bertemu Warga, Andre Rosiade Sosialisasikan Pembangunan PLTS Terapung Singkarak
Polisi Hutan (Polhut) Pesisir Selatan pasang kandang jebak untuk harimau yang terkam ternak warga di Pesisir Selatan,
Harimau Terkam Ternak Warga di Pesisir Selatan, Polhut: Sudah Dipasang Kandang Jebak
Sekda Kabupaten Solok, Medison mengungkapkan bahwa masih ada lebih dari 1.300 keluarga di daerah itu yang belum menikmati listrik.
1.300 Keluarga di Kabupaten Solok Belum Menikmati Listik
Wakil Ketua Komisi VI, Andre Rosiade sebut PLN perlu mengkaji lagi masukan dari masyarakat. Hal itu ia ungkapkan pasca penolakan saat
Soal Penolakan PLTS Singkarak, Andre Rosiade: PLN Perlu Mengkaji Masukan Masyarakat
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade kembali bertemu dengan korban PHK PT Pos Indonesia Cabang Majalengka bernama Dadang Iskandar
Bertemu Warga Majalengka Korban PHK, Andre Rosiade: PT Pos Sepakat Bayar Kewajiban
Pencarian dua korban hanyut terbawa arus sungai di Kampung Pasir Lawas, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan,
Hari Ketiga Pencarian, 2 Korban Hanyut Terbawa Arus Sungai di Pessel Belum Ditemukan