Langgam.id - Sepasang suami istri di Nagari Sungai Tunu, Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, nekat membunuh keponakannya sendiri yang masih duduk di bangku SMA. Pembunuhan itu dilatarbelakangi sakit hati si paman atau mamak melihat tata krama korban.
"Pelaku mengakui sempat meminta kepada korban untuk mengubah sikap dan tata kramanya dan meminta kepada korban untuk menghargainya," kata Kasat Reskrim Polres Polres Pesisir Selatan, AKP Allan Budi Kusuma Katinusa, kepada wartawan, Jumat (6/11/2020).
Baca juga: Siswa SMA di Pesisir Selatan Ternyata Dibunuh Tante dan Pamannya
Namun menurut pelaku, nasihat itu tak dipatuhi korban. Kedua pelaku pun semakin sakit hati dan merencakan niat buruk karena masih merasa tak dihargai.
Allan mengatakan pelaku yang berinisal EY dan RY sudah merancakan aksi pembunuhan itu. Mereka akhirnya menghabisi nyawa korban D (16) saat korban sedang tertidur.
"Saat korban tertidur di ruang tamu, pelaku kemudian melancarkan aksinya. Tidak lama setelah itu, masih subuh, pelaku menyeret korban kebelakang rumah dan menghabisi nyawanya," katanya.
Sebelumnya, jenazah korban ini ditemukan pada Kamis (5/11/2020) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban ditemukan oleh neneknya dalam kondisi tidak bernyawa dan penuh luka.
Setelah mendapat laporan, Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi sehingga kasus ini berhasil diungkap. (ABW)