Mamak di Pessel Bunuh Keponakan Karena Nasihatnya Tak Didengar

Ilustrasi Pembunuhan

Pembunuhan. (Ilustrasi Pixabay)

Langgam.id - Sepasang suami istri di Nagari Sungai Tunu, Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, nekat membunuh keponakannya sendiri yang masih duduk di bangku SMA. Pembunuhan itu dilatarbelakangi sakit hati si paman atau mamak melihat tata krama korban.

"Pelaku mengakui sempat meminta kepada korban untuk mengubah sikap dan tata kramanya dan meminta kepada korban untuk menghargainya," kata Kasat Reskrim Polres Polres Pesisir Selatan, AKP Allan Budi Kusuma Katinusa, kepada wartawan, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Siswa SMA di Pesisir Selatan Ternyata Dibunuh Tante dan Pamannya

Namun menurut pelaku, nasihat itu tak dipatuhi korban. Kedua pelaku pun semakin sakit hati dan merencakan niat buruk karena masih merasa tak dihargai.

Allan mengatakan pelaku yang berinisal EY dan RY sudah merancakan aksi pembunuhan itu. Mereka akhirnya menghabisi nyawa korban D (16) saat korban sedang tertidur.

"Saat korban tertidur di ruang tamu, pelaku kemudian melancarkan aksinya. Tidak lama setelah itu, masih subuh, pelaku menyeret korban kebelakang rumah dan menghabisi nyawanya," katanya.

Sebelumnya, jenazah korban ini ditemukan pada Kamis (5/11/2020) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban ditemukan oleh neneknya dalam kondisi tidak bernyawa dan penuh luka.

Setelah mendapat laporan, Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi sehingga kasus ini berhasil diungkap. (ABW)

Baca Juga

Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Jalan Baru Pesisir Selatan-Solok Persingkat Waktu Tempuh Jadi Hanya 1,5 Jam
Langgam.id - Meningkatnya jumlah penderita DBD di Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang membuat warga cemas.
Antisipasi DBD, Puskesmas Tanjung Makmur Lakukan Fogging di Kecamatan Silaut
Mayat Pria Ditemukan di Ladang Karet Sijunjung, Diduga Korban Pembunuhan
Mayat Pria Ditemukan di Ladang Karet Sijunjung, Diduga Korban Pembunuhan
Mayat Misterius di Sitinjau Lauik, Sehari-harinya Bekerja di Payakumbuh
Mayat Misterius di Sitinjau Lauik, Sehari-harinya Bekerja di Payakumbuh
Serda Adan Aryan Marsal, terdakwa kasus pembunuhan casis Bintara TNI AL bernama Iwan Sutrisman Telaumbaua (21 tahun) menjalani sidang perdana di Pengadilan Militer 1-03 Padang, Rabu (14/8/2024).
Serda Adan Pelaku Pembunuhan Casis TNI AL Dituntut Seumur Hidup dan Pemecatan
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki
Bendungan Irigasi Koto Kandis di Pesisir Selatan Mulai Diperbaiki