Langgam.id - Tepian Danau Singkarak di kawasan Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, dihantam longsor, Minggu (5/4) pagi. Informasi yang dihimpun untuk sementara, longsor menerjang beberapa rumah, dan juga menimbulkan korban.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun berita duka untuk kita semua telah terjadi longsor di daerah guguak malalo hari ini kira2 pukul 0530 wib pagi ini tepatnya di daerah muaro ambius dekat terowongan PLTA, Alahan sabatang
korban 2 rumah dan satu orang nenek belum di ketemukan..
Mari bntu dgn doa,dana dan tenaga apa yg kita bisa.,dan mdah2an dnsanak kita semua d beri kekuatan, ketabahan dan korban cpat d temukan..amiin," demikian disampaikan oleh akun Facebook Jimmy Azta ke grup Facebook Padang Panjang Basko Online #PBO.
Selain Jimmy, juga ada beberapa orang lainnya memberitahukan kejadian di laman Facebook. Demikian juga Marsal, salah seorang pemuda yang tinggal tidak jauh dari Malalo. "Malalo dihantam longsor da," katanya.
Salah seorang warga Malalo, Nasrul, mengatakan, longsor terjadi Jorong Guguak, Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, terjadi Minggu pagi, sekitar jam 05.30 WIB.
Longsor yang menghanyutkan 4 rumah milik warga setempat, dan juga mengakibatkan 2 orang pemiliknya tertimbun.
"2 korban berinisial B dan I, belum ditemukan. Rumah yang kena 4, dimana 2 rumah hancur total," terang Ketua Lembaga Ampibi (Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan B3 Indonesia) Sumatra Barat ini.
Longsor dipicu oleh intensitas hujan yang cukup tinggi sejak kemarin sore.
"Kemarin sore sudah hujan lebat. Di grup WA Padang Laweh Malalo, diumumkan waspada oleh wali nagarinya, karena curah hujan berlebih. Mengingat beberapa waktu lalu Padang Laweh dihantam banjir bandang. Ternyata kejadian ke nagari tetangga, Guguak Malalo," beber Nasrul.
Saat ini, sebut Nasrul, informasi yang berkembang BPBD Tanah Datar telah meluncur, begitu juga PU dengan mengerahkan alat berat untuk membersihkan material. (Osh)