Langgam.id - David Chalik memastikan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar). Artis, pesinetron sekaligus pengusaha ini berpasangan dengan Irwandi, yang merupakan wakil wali kota Bukittinggi saat ini.
Dalam kontestasi Pilkada tersebut, David Chalik sebagai calon wakil wali kota, sedangkan Irwandi calon wali kota. Pasangan ini diusung tiga partai sekaligus, di antaranya Nasdem, PAN dan PKB. Irwandi dan David Chalik merupakan putra asli Kota Bukittinggi. David mengaku jatuh bangun berpolitik. Baginya, sudah saatnya untuk tampil dalam menata Kota Bukittinggi untuk lebih baik bersama Irwandi, yang berpengalaman di bidang birokrasi dan pemahaman pengelolaan yang bagus.
Menurut David Chalik, untuk mengelola pemerintahan tidak hanya cukup dengan kata goodwill atau niat baik. Namun juga segala sesuatu harus dengan perencanaan yang baik.
"Untuk mendata Bukittinggi sudah tepat pilihan, jika insyallah, diarahkan pilihan kita wali kota untuk putra daerah yang memiliki background pemahaman pengelolaan yang baik. Karena mengelola pemerintahan itu tidak hanya cukup dengan goodwill," katanya kepada langgam.id, Minggu (30/8/2020).
"Segala sesuatu niat baik, harus cara baik dan perencanaan baik. Saya lihat dengan pengalaman Inyiak Batujuah (Irwandi) sebagai birokrat dan beliau terakhir sebagai wakil wali kota, adalah modal besar yang saya yakin menjadikan Bukittinggi jadi lebih baik dalam beberapa tahun ke depan," sambung David Chalik.
Baca juga : Maju Pilkada, Ini 5 Prioritas Irwandi-David Chalik untuk Kota Bukittinggi
Bersama Irwandi, salah satu fokus David Chalik dalam memimpin pemerintahan Kota Bukittinggi adalah pembenahan masalah perekonomian umat, khusus persoalan perdagangan. Menurutnya, Kota Bukittinggi sebagai dasar pijakan adalah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
Maka itu, David Chalik menyediakan alternatif pilihan di dalam lembaga keuangan. Sehingga pedagang, terutama PKL dan UMKM bisa mendapatkan solusi dukungan pendanaan mulai pemerintah pusat dan daerah."Lembaga keuangan Islam yang syariah, dan mudah-mudahan juga bisa disupport di pemerintahan ke depan bersama Pak Irwandi," tuturnya.
David Chalik mengatakan, dirinya juga akan fokus mengembalikan pendidikan dan pengembangan pemahaman untuk kembali ke surau kepada generasi penerus. Bagi laki-laki di Ranah Minang, pendidikan dasar adalah di surau. "Dengan pemahaman ini, insyaallah lima tahun atau 10 tahun ke depan lahir generasi penerus baru yang lebih baik. Karena apa? Tantangan ke depan bangsa Indonesia tak hanya kecerdasan, tapi adalah krisis moral," ujarnya.
"Nah dengan kembalikan pemahaman kita dan meletakkan pijakan ke agama, insyaallah masalah moral dan akhlak pelan-pelan bisa dibenahi. Terlebih masalah hal-hal lainnya yang menjadi tantangan ke depan," sambungnya.
Baca juga : Alasan Wakil Wali Kota Bukittinggi Pinang Artis David Chalik di Pilkada 2020
Bagi David Chalik, dirinya terjun di dunia politik bukan hal yang baru. Dia telah memutuskan meninggalkan dunia entertainment sejak tahun 2007 dan banyak belajar dan mencari pengalaman sebagai politikus.
Bahkan, saat ini, David Chalik sedang mengambil pendidikan pascasarjana tafsir Alquran di Institut PTIQ Jakarta.
Tak hanya itu, dia juga mengambil jurusan Islamic Finance (ekonomi syariah) di Universitas Paramadina.
David Chalik juga dikenal sebagai pengusaha sukses. Dia mengaku berkomitmen untuk membangun Kota Bukittinggi. "Saya belajar menikmati proses, jatuh bangun berpolitik. Alhamdulillah, pada tahun 2020 ini saya mencoba untuk memberikan kemampuan dan pengetahuan saya, bersama Inyiak Batujuah untuk bisa memimpin Bukittinggi ke depan," jelasnya. (Irwanda/SS)