Mahyeldi Sebut Perbaikan Jalan Sitinjau Lauik Usai Longsor Segera Dilaksanakan

Langgam.id - Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa perbaikan jalan Sitinjau Lauik usai longosor akan segera dilaksanakan.

Lonsgor di Sitinjau Lauik. [Foto: Dok. Pokdarkamtibmas Sumbar]

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa perbaikan jalan Sitinjau Lauik usai longosor akan segera dilaksanakan, karena jalur itu merupakan jalur satu-satunya yang terdekat dari Padang ke Solok.

Sitinjau Lauik, kata Mahyeldi, juga menjadi jalur penting perekonomian Sumbar. Ia berharap, pengerjaan jalan bisa berjalan lancar dan tidak membutuhkan waktu lama.

"Perbaikan jalan akan dilakukan BPJN karena ini jalan nasional dan bencana. Polhut juga akan diturunkan untuk pengawalan, PU Provinsi Sumbar mengawasi dan dishub membantu pengaturan lalu lintas. Tentang perizinan hutan lindung, perizinannya dari provinsi," ujar Mahyeldi saat meninjau kawasan longsor di Sitinjau Lauik, Selasa (30/8/2022).

Jadi, kata Mahyeldi, perbaikan jalan Sitinjau Lauik pasca longsor diserahkan sepenuhkan ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar.

"BPJN yang akan menentukan jalan ini mau diapakan, yang penting transportasi, arus barang dan orang lancar," ucapnya.

Diketahui, pasca longsor beberapa hari yang lalu, petugas dan dua alat berat masih terus bekerja membersihkan jalan dari longsoran material yang berjatuhan, apalagi usai diguyur hujan.

Baca juga: Mahyeldi Sebut Jalan Lubuk Minturun-Paninggahan Bisa Jadi Solusi Atasi Longsor Sitinjau Lauik

Lalu, petugas dari Dinas Perhubungan juga masih siaga untuk mengatur arus lalu lintas yang diberlakukan secara buka tutup.

Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar, Ada 2 Korban Lain yang Dibunuh
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumbar Daya Mineral, menyatakan bahwa tingkat aktivitas Gunung Marapi di tetap Level II (waspada).
Marapi Menghembuskan Abu, PVMBG Ingatkan Warga Tetap Waspada
Potongan tangan kanan bagian dari mayat yang diduga dari korban mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, ternyata juga turut
Ada 2 Cincin di Jari Tangan Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sumbar
Soal Kasus Dugaan Pembunuhan di Padang Panjang, Polisi: Petunjuk CCTV Ada Tapi Gelap
Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan: Terungkap Tersangka Makan Daging Korban