Mahasiswa UNAND Hidupkan Kembali Gerakan Peduli Kucing di Kampus

Mahasiswa UNAND Hidupkan Kembali Gerakan Peduli Kucing di Kampus

Mahasiswa UNAND lakukan gerakan peduli kucing di kampus. (Foto: Dok. Humas)

Langgam.id - Keberadaan kucing liar di lingkungan kampus sering kali menjadi perdebatan, namun di Universitas Andalas (Unand), semangat kepedulian terhadap hewan-hewan ini kembali bersemi. Melalui gerakan yang digagas oleh Khairunnisa, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), komunitas Cat Care Ind hadir untuk memberikan perlindungan dan perawatan bagi kucing-kucing kampus.

Gerakan peduli kucing kampus ini sempat vakum selama beberapa tahun sebelum akhirnya dihidupkan kembali pada Agustus 2024. Ica Khair, yang akrab disapa Ica, merasa prihatin melihat banyaknya kucing kampus yang terlantar dan tidak terurus. Inisiatifnya ini kemudian berkembang menjadi komunitas yang melibatkan mahasiswa dari berbagai kampus di Sumatera Barat.

"Kucing kampus sering kali diabaikan, padahal mereka juga makhluk hidup yang membutuhkan perhatian dan perlindungan. Kami ingin menciptakan lingkungan yang lebih harmonis antara mahasiswa dan hewan, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesejahteraan hewan," ujar Ica, dikutip dari laman kampus, Kamis (6/3/2025).

Komunitas Cat Care Ind aktif melakukan berbagai kegiatan nyata, seperti street feeding (memberi makan di jalanan), sterilisasi untuk mengendalikan populasi kucing liar, aksi penyelamatan (rescue), serta mencari adopter bagi kucing yang membutuhkan rumah. Selain itu, komunitas ini juga aktif mengedukasi masyarakat melalui konten-konten di media sosial mereka, khususnya di Instagram @catcare_ind.

Keberadaan kucing di kampus sebenarnya memiliki manfaat tersendiri. Selain membantu mengontrol populasi tikus dan serangga, kucing juga memberikan efek positif bagi mahasiswa yang mengalami stres akibat tekanan akademik. Penelitian menunjukkan bahwa interaksi dengan hewan dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan mental.

"Kami berharap semakin banyak mahasiswa yang ikut peduli terhadap kucing kampus. Tindakan kecil seperti memberi makan, tidak mengusir, atau mendukung program sterilisasi bisa menjadi langkah nyata dalam menunjukkan kepedulian kita sebagai bagian dari masyarakat akademik yang beradab," tambah Ica.

Dengan semakin berkembangnya gerakan peduli kucing kampus, diharapkan kampus-kampus lain juga terinspirasi untuk membentuk komunitas serupa. Kampus yang peduli terhadap makhluk hidup di sekitarnya adalah cerminan dari nilai kemanusiaan yang sesungguhnya.(*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Rektor UNAND Keluarkan Edaran Disiplin ASN Selama Libur Idul Fitri
Rektor UNAND Keluarkan Edaran Disiplin ASN Selama Libur Idul Fitri
Pengumuman Hasil SNBP 2025, UNAND Terima 2.350 Mahasiswa Baru
Pengumuman Hasil SNBP 2025, UNAND Terima 2.350 Mahasiswa Baru
Rektor Universitas Andalas (UNAND) Efa Yonnedi memastikan bahwa tidak ada kenaikan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun ajaran baru
Tindaklanjuti Edaran KPK, Rektor UNAND Tegaskan Komitmen Cegah Gratifikasi Hari Raya
Lantik Wadek Faperta dan FK, Rektor UNAND Tekankan Inovasi di Tengah Efisiensi Anggaran
Lantik Wadek Faperta dan FK, Rektor UNAND Tekankan Inovasi di Tengah Efisiensi Anggaran
Webometrics mengeluarkan daftar universitas terbaik di Indonesia untuk edisi Juli 2023. Webometrics Ranking of World Universities diinisiasi
Resmi jadi Lembaga Nazhir Wakaf Uang, UNAND Perkuat Filantropi Islam di Lingkungan Akademik
UNAND Perkuat Kerjasama Pendidikan dengan Saudi, Tawarkan Bangun Arab Saudi Corner
UNAND Perkuat Kerjasama Pendidikan dengan Saudi, Tawarkan Bangun Arab Saudi Corner