Mahasiswa Geruduk Polda Sumbar, Desak Reformasi Polri

Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi

Aksi massa saat menggelar unjuk rasa di Polda Sumbar. [foto: S Taufiq]

Langgam.id – Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi pembubaran massa aksi di Jakarta yang menyebabkan salah satu ojol Afwan Kurniawan meninggal dunia.

Massa mulai berdatangan di depan Polda Sumbar sekitar pukul 16.15 WIB. Tampak juga sejumlah ojol yang ikut dalam aksi tersebut.

Massa membawa sejumlah poster yang berisikan protes terkait represif aparat, seperti “Polisi Musuh Masyarakat”, “Polisi Pembunuh” hingga “Kami Bersama Korban”.

“Kalian digaji dengan pajak rakyat tapi kalian tidak pernah berpihak kepada rakyat,” ujar salah satu orator.

Massa aksi juga mendesak Kapolda Sumbar untuk turun menemui mahasiswa. “Kalau Polri berpihak kepada rakyat kami minta Kapolda hadir menemui kami,” kata orator.

Massa aksi menilai kekerasan yang dilakukan oleh Polisi sudah sering terulang dan telah memakan banyak korban. Sehingga pelru reformasi polri agar tidak ada lagi aksi represif oleh aparat. (y)

Baca Juga

Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang