Mahasiswa Departemen TPB Fateta Unand Lakukan Field Trip ke PT. Arara Abadi dan PT. Indah Kiat Pulp & Paper

PalantaLanggam – Para mahasiswa Departemen TPB Fateta Unand melaksanakan kunjungan lapangan ke PT. Arara Abadi dan PT. Indah Kiat Pulp & Paper sebagai salah satu bentuk penerapan kebijakan Kampus Merdeka.

Kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan fleksibel di sekitar kampus, termasuk melalui kunjungan industri dan kegiatan field trip. Dalam konteks ini, mahasiswa dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Fateta Unand mengunjungi tiga perusahaan, yaitu PT. Arara Abadi, PT. Indah Kiat Pulp & Paper, dan PTPN V, yang berlokasi di Kecamatan Tualang, Perawang, Kabupaten Siak, Pekanbaru Riau, mulai dari Senin (16/10) hingga Kamis (19/10) minggu lalu.

Kunjungan pertama, pada Senin (16/10), mengarah ke PT. Arara Abadi dan PT. Indah Kiat Pulp & Paper di Kecamatan Tualang, Perawang, Kabupaten Siak. Sebanyak 65 mahasiswa dari Angkatan 2020 bersama beberapa dosen turut serta dalam kegiatan field trip ini.

Kunjungan mahasiswa dan dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Universitas Andalas disambut dengan baik oleh PT. Indah Kiat Pulp & Paper. Para mahasiswa diberikan wawasan tentang proses mekanisasi pembuatan kertas, mulai dari pemotongan kayu hingga menjadi produk kertas jadi. Keseluruhan proses yang mereka saksikan di pabrik pengolahan bubur kertas dan kertas ini sejalan dengan teori yang telah mereka pelajari di kampus.

Selanjutnya, mereka mengunjungi PT. Arara Abadi yang juga menyambut kunjungan dengan baik. Para mahasiswa diberikan wawasan tentang laboratorium di RnD (Research and Development), termasuk laboratorium tanah, perlindungan tanaman, pemuliaan predator hama, dan mereka juga mengunjungi pembibitan tanaman hutan di RnD. Mahasiswa berkesempatan untuk melihat proses pembibitan mulai dari awal hingga akhir, serta bagaimana irigasi dilakukan.

Kepala BPPM (Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat), Dedy, merespons positif kedatangan mahasiswa TPB Unand dan berharap para mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman berharga dari kunjungan ini. Dedy juga mengungkapkan harapannya bahwa kerjasama ini dapat berlanjut setiap tahun dengan Departemen TPB Unand.

Lokasi terakhir yang dikunjungi di PT Arara Abadi adalah Arboretum, di mana mahasiswa dapat melihat upaya pelestarian tanaman hutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan Hutan Tanaman Industri. Di sana, mereka juga dapat melihat penangkaran dan pelatihan gajah yang dipelihara dan akan ditampilkan dalam atraksi saat ada tamu yang berkunjung.

Tag:

Baca Juga

Langgam.id - Kenaikan harga BBM turut berdamopak terhadap harga pangan di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), salah satunya Cabai Merah.
Pemprov Sumbar Gelar Pangan Murah karena Bencana, Harga Cabai Rp 58 Ribu per Kg
Hari Keenam Pencarian Korban Galodo di Salareh Aia dalam Kondisi Diguyur Hujan
Hari Keenam Pencarian Korban Galodo di Salareh Aia dalam Kondisi Diguyur Hujan
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
BPBD Agam: Korban Bencana Meninggal di Agam Sudah 130 Orang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Tinjau Korban Bencana di Padang Pariaman, Presiden Prabowo Bagikan Bantuan Sembako
Tinjau Korban Bencana di Padang Pariaman, Presiden Prabowo Bagikan Bantuan Sembako
Tiba di Lokasi Bencana, Presiden Prabowo: Pemerintah Harus Hadir Secepat Mungkin
Tiba di Lokasi Bencana, Presiden Prabowo: Pemerintah Harus Hadir Secepat Mungkin