Mahasiswa dari 4 Negara Lakukan Pengabdian Masyarakat Internasional di Dharmasraya

Sekda Dharmasraya, Adlisman menghadiri acara Pengabdian Masyarakat Internasional yang diselenggarakan oleh Departemen Budidaya

Kegiatan pengabdian masyarakat internasional yang diselenggarakan oleh Departemen Budidaya Tanaman Perkebunan Kampus III Unand Dharmasraya. [foto: Pemkab Dharmasraya]

Langgam.id - Sekda Dharmasraya, Adlisman menghadiri acara Pengabdian Masyarakat Internasional yang diselenggarakan oleh Departemen Budidaya Tanaman Perkebunan Kampus III Universitas Andalas (Unand) Dharmasraya.

Acara ini dilaksanakan di Mushola Al Ikhwan Pelayangan, Nagari IV Koto Pulau Punjung, Minggu, (25/6/2023). Kedatangan mahasiswa Inbond dari Kamboja, Vietnam, Madagaskar dan Timor Leste ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka Dies Natalis Fakultas Pertanian ke-69.

Kegiatan ini mengusung tema Penerapan Teknologi Budidaya Aren Dengan Mikroorganisme Lokal dan Konservasi Lahan di Pinggiran Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya.

Sekda Dharmasraya, Adlisman mengungkapkan bahwa suatu kebanggaan dan kehormatan bagi Pemkab Dharmasraya karena menerima kedatangan mahasiswa Inbond dari empat negara yang bertandang untuk melakukan pengabdian masyarakat Internasional di kabupaten tersebut.

“Selamat datang kami ucapkan kepada seluruh mahasiswa Inbond dari Vietnam, Kamboja, Madagaskar, Timor Leste dan mahasiswa dari Perguruan Tinggi yang berasal dari Sumbar, Riau dan Jambi. Semoga selama di Kabupaten Dharmasraya, dapat memberikan kesan yang baik, positif dan mengena di hati mahasiswa baik dari luar negeri ataupun dari luar Kabupaten Dharmasraya,” ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa kegiatan pengabdian masyarakat internasional ini sangatlah bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Dharmasraya pada umumnya, dan masyarakat yang berada di pinggiran aliran Sungai Batanghari.

“Semoga kegiatan ini, dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan Sungai Batanghari,” ucapnya.

Sekda juga memberikan pesan kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti program mahasiswa Inbond ini agar selalu fokus belajar dan menimba ilmu selama di bangku perkuliahan.

":Sehingga ilmu yang didapat selama di bangku perkulihaan dapat diberikan dan diaplikasikan kepada seluruh masyarakat di daerahnya masing-masing. Agar dunia pertanian dapat terus meningkat dan berkembang pesat nantinya," bebernya.

Selain itu juga, dalam acara pengabdian masyarakat Internasional Budidaya Tanaman Perkebunan Kampus III Unand Dharmasraya memberikan bantuan bibit secara simbolis kepada Pemkab Dharmasraya yang diterima langsung oleh Sekda Dharmasraya.

Setelah diterima, Sekda langsung menyerahkan secara simbolis kepada masyarakat, kelompok tani dan petani di sekitaran Sungai Batanghari. Dan melakukan penanaman bibit pohon aren di pinggiran Sungai Batanghari.

Guru Besar sekaligus Profesor Budidaya Pertanian Universitas Andalas, Aswaldi Anwar mengatakan bahwa di tepian Sungai Batanghari ada tanaman yang sangat potensial untuk dikembangkan yaitu, pohon aren.

Ia mengatakan, bahwa produk turunnnya yaitu gula aren memiliki nutrisi yang sangat tinggi. Dibandingkan dengan gula merah dan gula pasir, gula aren lebih tinggi kalium, magnesium, seng, zat besi, fosfor, nitrogen, dan natrium.

“Gula pasir juga termasuk sumber makanan yang hanya tinggi kalori saja tapi gizinya minim. Berbeda dengan gula aren yang kaya akan mineral yang diperlukan tubuh. Inilah mengapa orang tua kita zaman dahulu mereka sehat-sehat dan sangat jarang kita jumpai mereka zaman dulu mengidap penyakit yang berat-berat. Seperti diabetes atau penyakit yang disebabkan oleh berlebihnya kandungan gula dalam tubuh kita,” kata Aswaldi.

Kepala Departemen Budidaya Tanaman Perkebunan Kampus III Universitas Andalas Dharmasraya, Edwin mengatakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari merupakan DAS yang terletak di 13 wilayah administrasi dari 13 (tiga belas) kabupaten dan 1 (satu) kota di Sumatera Barat dan Jambi.

Kegiatan perkebunan dan pertambangan tersebut menyebabkan rusaknya ekosistem di DAS Batanghari Hulu. Akumulasi dari semua kerusakan tersebut adalah penurunan kualitas dan kuantitas air Sungai Batanghari serta tingginya erosi, limpasan dan sedimentasi di Bendungan Batanghari.

“Akumulasi dari semua kerusakan tersebut adalah penurunan kualitas dan kuantitas air Sungai Batanghari serta tingginya erosi, limpasan dan sedimentasi di Bendungan Batanghari. Kondisi sungai Batanghari yang saat ini sudah sangat memprihatinkan. Kualitas air Sungai Batanghari menurun akibat penambang emas dan galian c. Bahkan hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata pH total air sungai segmen Sitiung adalah 8,73 dan telah melebihi ambang batas baku mutu," terang Edwin.

Oleh karena itu, Edwin mengatakan dalam hal tersebut perlu dilakukan konservasi yang berfokus pada perlindungan spesies dari kepunahan, pemeliharaan dan pemulihan habitat, peningkatan jasa ekosistem, dan perlindungan keanekaragaman hayati.

"Nantinya konservasi ini akan melibatkan pemerintah, masyarakat, pihak swasta dan perguruan tinggi. Sehingga apa yang kita inginkan dapat tercapai untuk keberlangsungan hidup orang banyak kelak," tuturnya. (*)

Baca Juga

Sekda Dharmasraya, Adlisman mengukuhkan Panitia Penyelenggara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XII tingkat Kabupaten Dharmasraya.
Digelar Juni Nanti, Sekda Kukuhkan Panitia MTQ XII Tingkat Dharmasraya
Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya menggelar halal bi halal dalam rangka hari kemenangan Idul Fitri 1445 H
Dinas Pendidikan Dharmasraya Gelar Halal Bi Halal
Memasuki Tahun Ajaran Baru 2024/2025 di Kabupaten Dharmasraya, muncul pemberitaan di kalangan masyarakat terkait akan adanya pergantian
Kata Dinas Pendidikan Dharmasraya Soal Isu Terkait Ketentuan Pergantian Seragam Sekolah
Menggelar Salat Idul Fitri 1445 H/2024 M di halaman kantor Bupati Dharmasraya, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diwakili oleh
Wali Nagari Sungai Kambut Salat Idul Fitri 1445 H di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya
DINSOSP3APPKB Dharmasraya melaksanakan kegiatan pertemuan Koordinasi Pelayanan KB di Fasyankes bersama stakeholders dan mitra kerja
Dinsos Dharmasraya Gelar Pertemuan Koordinasi Pelayanan KB di Fasyankes Bersama Stakeholders
Kabupaten Dharmasraya menyelenggarakan Musrenbang Terintegrasi Tingkat Kabupaten Dharmasraya Tahun 2024 pada Rabu (3/4/2024).
Sekda Buka Musrenbang Terintegrasi Tingkat Kabupaten Dharmasraya Tahun 2024