Langgam.id - Bantuan untuk korban kebakaran di Jorong Batang Biyu, Nagari Lingkuang Aua terus berdatangan. Ikatan Mahasiswa Kecamatan Pasaman dan Biker Pasaman Barat peduli tergabung dalam Kolaborasi Kemanusiaan Kabupaten Pasaman Barat, mengantarkan sejumlah paket sembako dan uang tunai.
Bantuan tersebut, merupakan bentuk aksi sosial IKPM dan Biker Pasaman Barat, yang digalang sejak beberapa hari belakangan di sejumlah fasilitas umum, dan bundaran Simpang Empat. Aksi tersebut berhasil mengumpulkan sejumlah uang, pakaian layak pakai dan sembako.
Ketua Kolaborasi Kemanusiaan Kabupaten Pasaman Barat Decky H Sahputra mengapresiasi aksi sosial dan kemanusiaan generasi muda dari berbagai komunitas dan organisasi mahasiswa. Penggalangan dana dan pakaian layak pakai ini dinilai mampu meringankan beban para korban kebakaran. Sebab, pasca kejadian semua harta benda dan rumah lima kepala keluarga hangus.
"Kami sangat apresiasi dengan aksi sosial generasi muda tergabung organisasi mahasiswa dan club sepeda motor," ujar kepada wartawan, Senin (1/3/2021).
Baca juga: BPBD Beri Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pasaman Barat
Sementara itu, anggota Bimic Pasaman Barat Randi mengatakan, penggalangan dana mereka lakukan beberapa hari di sejumlah jalan utama di Pasaman Barat. Anggota komunitas motor secara bergantian menggalang dana dari pengguna jalan dan dibelikan dalam bentuk sembako untuk disalurkan kepada korban kebakaran.
"Kami menggalang dari beberapa komunitas motor, dan Alhamdulillah bisa mengumpulkan dana untuk membantu sesama," ujarnya bersama sejumlah rekan rekan.
"Kami hanya bisa membantu seadanya, semoga bisa bermanfaat," imbuhnya.
Sedangkan, Ketua Ikatan Mahasiswa Kecamatan Pasaman Agastya Geovano berharap, bantuan berupa uang tunai ini bisa membantu korban untuk membeli material bangunan guna membangun rumah sederhana dan bisa ditempati oleh korban. Dana sekitar sembilan juta itu diserahkan kepada lima kepala keluarga (KK) terdampak kebakaran.
"Kita serahkan dananya, dan kami berharap bisa dibagi dan digunakan sesuai peruntukan dan kebutuhan," sebutnya. (Ian/ABW)