Macet Horor di Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak Lebih 11 Jam di Jalur Solok-Padang

Langgam.id- Kemacetan kembali terjadi di jalur kawasan Sitinjau Lauik, sejak Minggu (7/12/2025). Banyak warga yang terjebak macet hingga 11 jam di jalur Solok – Padang itu. 

Salah satu pengendara yang terjebak macet Rina (43 tahun). Dia mulai terjebak macet di depan Polres Arosuka sejak pukul 23.30 WIB. 

“Kendaraan merangkak. Pukul 00.30 WIB kami baru tiba di depan SPBU Lubuk Lasiah. Kemudian macet total hingga pukul 10.00 WIB Senin pagi (8 Desember),” ujarnya.

Volume kendaraan di Kawasan Sitinjau Lauik meningkat, sejak putusnya kawasan Lembah Anai yang menjadi jalur utama Padang-Bukittingi.

Ia mengatakan, mestinya ada petugas yang mengatur arus lalu lintas di kawasan Sitinjau Lauik. Apalagi saat ini Sitinjau Lauik menjadi jalur alternatif bagi pengendara yang ingin ke arah Bukittinggi.

“Kami berharap ada petugas di lapangan untuk menertibkan pengendara yang tak mematuhi aturan. Mobil truck banyak yang rusak di jalan itu juga jadi salah satu penyebab kemacetan,” ujarnya.

Salah seorang netizen dengan akun Instagram @rachmad.3 meminta pemerintah menurunkan petugas Dinas Perhubungan dan berkoordinasi dengan kepolisian di jalur Solok-Padang.

“Lah macet horor tu. Kok ado 2 personil tu lai agak takuik pengendara. Indak ado saling mendahului,” tulisnya.

Baca Juga

Surat Terbuka Warga untuk Gubernur Sumbar, Sorot Kemacetan Parah di Sitinjau Lauik
Surat Terbuka Warga untuk Gubernur Sumbar, Sorot Kemacetan Parah di Sitinjau Lauik
Belasan pemuda bergantian meniti batang pohon kelapa sebagai jembatan darurat yang dibentangkan di Sungai Nanggang, Jorong Subarang Aia,
Air Sungai Nanggang Naik, Jembatan Darurat ke Subarang Aia Putus
Jalan nasional Lembah Anai kembali putus setelah diterjang arus banjir pada Jumat pagi 27 November 2025.
Andre Rosiade: Insya Allah Lembah Anai Bisa Dilalui Sepeda Motor 7 Desember
Pemprov Sumbar meminta pemerintah pusat untuk mengembalikan dana efisiensi daerah yang ditarik Kementerian Keuangan sebesar Rp2,6 triliun
Kerugian Akibat Bencana Sumbar Rp4 T, Gubernur Minta Pusat Kembalikan Dana Transfer Daerah Rp2,6 T
Galodo yang melanda Sumatera Barat beberapa minggu terakhir kembali membuka luka ekologis yang selama ini tersembunyi di balik
Jika Kebijakan Tegas pada Perusak Alam, Maka Siklon Tropis Tak Akan Menjadi Bencana
Wakil Ketua DPRD Sumbar Sorot Macet Sitinjau Lauik, Desak Dishub Gerak Cepat
Wakil Ketua DPRD Sumbar Sorot Macet Sitinjau Lauik, Desak Dishub Gerak Cepat