Lumpuhkan Ekonomi, Wako Padang Harap PPKM Level 4 Tidak Dilanjutkan

vaksinasi anak, bantuan warga padang, ekonomi padang

Wali Kota Padang Hendri Septa (foto:Info Publik)

Langgam.id – Wali Kota (Wako) Padang Hendri Septa berharap agar PPKM level 4 tidak lagi diperpanjang. Menurutnya, penerapan PPKM tersebut berdampak pada lumpuhnya perekonomian masyarakat.

“Saya berharap PPKM tidak lagi diperpanjang. Karena melumpuhkan ekonomi masyarakat,” kata Hendri Septa dalam keterangannya, Minggu (8/8/2021).

Ia mengatakan, Pemko akan duduk bersama dengan para pelaku usaha dari perwakilan PKL, kuliner, restoran, kafe dan lainnya untuk mengupayakan memberikan keringanan.

“Meski dengan kondisi PPKM, kita akan coba berembuk bagaimana kalau seandainya kita izinkan berusaha dengan waktu yang mereka minta, tapi di sisi lain mereka harus menjaga protokol kesehatan agar tidak terjadi penyebaran,” terangnya.

Baca juga: Cabut Perwako Retribusi Pedagang, Pemko Bukittinggi Tak Takut Kekurangan Pendapatan

“Kita ingin bagaimana ekonomi ini berjalan, di sisi lain penyebaran covid-19 dapat kita kendalikan,” sambung wako.

Ia berharap masyarakat dapat selalu menjalankan protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan lainnya.

“Kita masih berada dalam pandemi covid-19. Karena itu kami mengimbau jangan lupa prokesnya dijalankan. Selalu pakai masker kemana saja, mencuci tangan dan jauhi kerumunan,” imbuhnya.

Baca Juga

Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang