Langgam.id – Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, Luhut Binsar Pandjaitan, mencatat empat provinsi yang mengalami kenaikan covid-19 tertinggi dalam sepekan terakhir. Keempat provinsi tersebut adalah Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Timur, dan Papua.
“Di empat provinsi yang saya sebut tadi naik 7 persen dari 13,4 persen di awal periode 9-15 September 2020 menjadi 20,5 persen di periode 14-20 Oktober 2020," ujar Luhut dalam keterangan tertulis pada Kamis (22/10/2020).
Luhut juga meminta adanya sistem karantina terpusat untuk pasien tanpa gelaja dan bergejala ringan agar tidak menyebarkan virus pada orang terdekat ketika melakukan isolasi mandiri. Ia juga memerintahkan kepala daerah, aparatur, hingga Mentri Kesehatan Terawan untuk memfokuskan perhatian pada provinsi-provinsi tersebut.
“Kementrian Kesehatan perlu memastikan ketersediaan obat, tempat tidur Intensive Care Unit (ICU), dan memahami tata laksana klinis perawatan covid-19. Lalu Kemestrian Kesehatan juga harus mengecek tata laksana di rumah sakit rujukan,” tutur Luhut.
Dalam upaya lain, pemerintah masih akan melibatkan TNI dan Polri yang akan bertugas mengetatkan protokol kesehatan melalui operasi yustisi. Luhut juga mencontohkan Jawa Timur, yang sudah lebih dulu menerapkan kebijakan pelibatan aparatur. Menurutnya, pelibatan aparatur ini efektif mengubah perilaku masyarakat hingga bisa menurunkan angka positif covid-19.
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini meminta lembaga atau instansi kompak menekan laju virus covid-19. Meski memfokuskan catatannya terhadao empat provinsi yang mengalami kenaikan, ia juga mengklaim tren penanganan terhadap delapan provinsi yang masuk zona merah semakin membaik.
“Sejak 9 September 2020, saya diperintahkan menangani delapan provinsi yang kontribusi terhadap kasus nasionalnya 72 persen. Sampai hari ini, di delapan provinsi itu tinggal 60,6 persen kontribusinya kepada nasional,” tuturnya. (Tasya/ABW)