Langgam.id - Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Sumatra Barat(Sumbar) memastikan calon kafilah yang mengikuti seleksi menjadi kafilah untuk Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2020 di Sumbar adalah putra-putri asli daerah.
Ketua LPTQ Sumbar, Nasrul Abit, mengomentari sebuah video yang viral berisi protes terhadap panitia MTQ oleh peserta karena menunjuk peserta dari luar Sumbar. Bahkan mereka mengancam mundur sebagai kafilah Sumbar.
Nasrul mengatakan bahwa informasi mengambil orang luar sebagai kafilah itu tidak benar. Pihak yang di dalam video merupakan provokator. Mereka yang di dalam video tidak mampu untuk menjadi perwakilan Sumbar.
"Kita punya standar, tidak bisa asal ambil saja, kalau dia mampu pasti dipilih, kalau tidak mampu jangan provokasi orang lain, saya udah bilang ke mereka itu, kita juga sudah tahu siapa-siapa saja orangnya," katanya di Padang, Selasa (3/12/2019).
Selain itu, Wakil Gubernur Sumbar itu memastikan bahwa orang-orang yang akan menjadi kafilah dari Sumbar nantinya merupakan putra-putri asli Sumbar. Kalaupun ada dari luar Sumbar, mereka harus memiliki darah atau orang tua dari Sumbar.
"Kemarin sudah diputuskan kalau kita prioritaskan anak Sumbar, bagi yang luar kalau orang tuanya ada darah Sumbar diambil, kalau tidak ada tidak kita ambil," ujarnya.
Diketahui pada perhelatan MTQ Nasional 2020, Sumbar akan menjadi tuan rumah. Saat ini LPTQ juga melakukan seleksi terhadap kafilah yang akan berlomba mewakili Sumbar nantinya. (Rahmadi/RC)