Lord Adi Pulang Kampung, Ajak Bryan Masterchef ke Pariangan hingga Minum Kawa Daun

Langgam.id-Lord Adi

Suhaidi Jamaan atau Lord Adi. [foto: IG Adi]

Langgam.id – Pulang ke kampung halaman, Lord Adi Ajak Bryan Masterchef menjajaki pesona Sumatera Barat (Sumbar), mulai dari makanan hingga masuk perkampungan.

Awalnya, Juara 3 MasterChef Indonesia (MCI) Season 8 dengan Pemilik nama asli Suhaidi Jamaan itu membawa Bryan mencicipi gulai tunjang paku uniang. Katanya tidak semua tempat yang ada gulai tunjang ini, hanya akan dijumpai di daerah Sumbar,” tutur dia.

Menurutnya, meskipun ada akan berbeda karena rasa khas minang itu akan terasa terutama dari bumbunya. “Sumbar memang susah mencari wilayah makanan yang tidak enak,” katanya dalam chanel youtubenya bersama Bryan.

Setelah menyantap makanan bersama Bryan, ia bertolak menuju lembah anai sebelum akhirnya ke Desa Pariangan Kabupaten Tanah Datar kampung asal Lord Adi.

Di kampung asalnya itu, Lord Adi membawa Bryan menyedu kawan daun, kopi khas dari daerah minang sembari memperkenal jenis tanaman seperti kayau manis, cengkeh hingga ketumbuhan kopi arabika. “Ini adalah kopi dari daun kawa asal Sumbar,” ungkapnga dihadapan Bryan.

Sementar itu, Bryan yang baru melihat wilayah Sumbar menyebutkan yang paling enak itu udaranya. “Udara di sini sejuk, beda sekali dengan Kota Jakarta,” katanya.

Ia mengatakan, jika berkunjung ke wilayah Minang, yang paling khas itu kerupuk janggek. “Kerupuk janggek selalu ditemukan pada makanan di wilayah Sumbar,” ujarnya.

“Rasa dari makanannya jauh berbeda, yang menonjol terletak pada bumbunya. Bumbunya lebih berani,” katanya saat mencicipi gulai tunjang paku uniang.

“Kopi kawa daun memang enak,” ujarnya ketika meyeduh kopi kawa daun itu dengan hamparan perbukitan yang menyejukan mata di Nagari Pariangan itu. (*/SS)


Baca Juga

Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Update Bencana Kabupaten Agam, 13 Korban Meninggal, 10 Orang Hilang
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Korban Meninggal Akibat Bencana di Sumbar Capai 21 Orang
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Update Galodo Malalak, 8 Korban Meninggal, 9 Orang Hilang 
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
BPBD Evakuasi 7 Jenazah Korban Galodo Silaing
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Rekap Bencana Sumbar: 9 Meninggal, Belasan Orang Hilang
Update Banjir Lubuk Minturun, Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang
Update Banjir Lubuk Minturun, Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang