Longsor Rusak 3 Rumah di Kabupaten Solok, Jalan Padang-Solsel Putus 3 jam

Longsor Rusak 3 Rumah di Kabupaten Solok, Jalan Padang-Solsel Putus 3 jam

Salah satu jalan di Kabupaten Solok yang diterjang longsor. (BPBD Kabupaten Solok)

Langgam.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Solok sejak sepekan terakhir mengakibatkan longsor di sejumlah titik. Bencana tersebut merusak rumah warga hingga memutus jalur transportasi.

Dua unit rumah warga di Jorong Pasar Lolo, Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin dan di Jorong Data, Nagari Aia Dingin Kecamatan Lembah Gumanti, dilaporkan mengalami kerusakan berat akibat diterjang longsor pada Jumat (13/12/2019).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, Armen, mengatakan satu rumah di jorong Pasa Lolo dan satu rumah di Jorong Data, Nagari Aia Dingin rusak parah diterjang longsor tebing bukit yang berada di belakang rumah. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.

"Korban jiwa nihil, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah," katanya, Jumat (13/12/2019) siang.

Selain menimpa rumah warga, longsor juga menimbun jalan utama Padang- Muara Labuh. Longsor terjadi di Jorong Pintu Rimbo, Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin. Tumpukan material longsor setinggi 1,5 meter itu, menutup badan jalan nasional itu.

"Ada tiga titik longsor di jalan utama Padang-Muaralabuh. Kejadiannya sekitar pukul 07.30 WIB. Jalan tak bisa dilewati sehingga mengakibatkan antrian panjang kendaraan dari dua arah," katanya.

"Jalan tersebut kembali bisa dilewati sekitar 10.30 WIB," sambungnya.

Sementara itu, longsor juga memutus akses jalan masyarakat yang menghubungkan pusat Nagari Batu Bajanjang ke Jorong Pangka Pulai di Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok. Jalur utama yang menjadi akses warga di daerah terisolir itu nyaris putus total dan tidak bisa dilewati kendaraan bermotor.

"Jalan itu terban terseret longsor ke jurang sedalam 8 meter dan tak bisa dilewati. Hingga saat ini belum ada penanganan, masyarakat yang melintas hanya bisa berjalan kaki,” ujarnya. (*/Rahmadi/RC)

Baca Juga

Kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Pessel, Sumatra Barat (Sumbar), beberapa waktu lalu mencapai Rp1 triliun.
Kerugian Banjir dan Longsor di Pessel Capai Rp1 Triliun, Pemkab: Pendataan Terus Dilakukan
Musibah longsor terjadi di tapian Danau Singkarak, tepatnya di daerah Tonggak Tujuah Kubangan, Nagari Kacang, Kabupaten Solok pada
Longsor di Tepian Danau Singkarak, Jalan Padang Panjang-Solok Tak Bisa Dilewati
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Jalur lintas Padang-Painan lumpuh total akibat adanya longsor Kecamatan Koto XI Tarusan. Tidak itu saja, lintas Padang-Bengkulu sementara
Jalur Lintas Padang-Painan Lumpuh Total, Padang-Bengkulu Tak Bisa Dilalui
Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah meninjau sejumlah kawasan yang terdampak bencana banjir dan longsor di tiga kabupaten di Sumbar.
Mahyeldi Tinjau Kawasan yang Terdampak Banjir dan Longsor di 3 Kabupaten di Sumbar
Jalan Sumbar-Riau di Kabupaten Limapuluh yang sempat diberlakukan sistem buka tutup, kini sudah bisa dilalui kendaraan dari dua arah.
Longsor Sudah Dibersihkan, Jalan Sumbar-Riau Dapat Dilalui Kendaraan dari 2 Arah