Longsor di Kelok 9, Lalu Lintas Lumpuh Total

Longsor di Kelok 9 Kabupaten Lima Puluh Kota pada Kamis malam (18/9/2025)

Longsor di Kelok 9 Kabupaten Lima Puluh Kota pada Kamis malam (18/9/2025)

LANGGAM.ID -- Hujan deras memicu longsor di Kelok 9 Kabupaten Lima Puluh Kota pada Kamis malam (18/9/2025). Hingga berita ini diturunkan material longsor masih menutupi jalan mengakibatkan lalu lintas di jalan provinsi tersebut lumpuh total.

Ipda Yuza Prima Kanit Rawajali Satlantas Polres Lima Puluh Kota mengatakan lokasi longsor tepatnya di flyover kelok bawah yang menyebabkan badan jalan tertutup oleh material longsor. 

"Hingga malam ini pukul 19.50 material longsor masih tampak ada yang turun,"ujar Yuza.

Ia menjelaskan arus lalu lintas dari Pekanbaru ataupun dari Payakumbuh lumpuh total tidak bisa dilewati. Pengemudi yang akan melintasi Kelok 9 untuk menunda sementara perjalannya. 

"Situasi saat ini di Lima Puluh Kota masih hujan, bagi pengendara yang akan melintas diimbau untuk menunda perjalanannya," katanya.

Yuza menyebutkan, dinas terkait terkait telah memulai membersihkan material longsor yang menutupi jalan untuk bisa segera dilalui kendaraan kembali. (fx)

Baca Juga

Pengadilan Negeri Padang menjatuhkan hukum penjara seumur hidup kepada eks Kepala Bagian Operasional Polres Solok Selatan, Dadang Iskandar
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Divonis Seumur Hidup
Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir
Cegah Tawuran, Pemko Padang Bentuk Guru Pengasuh Awasi Siswa di Luar Jam Sekolah
Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Kapolda Sumatra Barat Irjen Gatot Tri Suryanta bertemu dengan lima pelaku tawuran
Tawuran Kota Padang, Kapolda: Ini Harus Menjadi Perhatian Bersama, Sudah Memakan Korban
ilustrasi tawuran
Disdik Sesalkan Tawuran Memakan Korban Kembali Terulang