Longsor di Agam Hantam 3 Rumah Warga

Longsor batang sani

Ilustrasi longsor. (pixabay.com)

Langgam.id – Akibat curah hujan tinggi di sebagian wilayah kabupaten Agam, mengakibatkan terjadinya bencana longsor di Jorong Palupuh, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, Selasa (2/4/2019) sore.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam, Wahyu Bestari mengatakan akibat longsor ada tiga rumah warga yang terkena material longsor.

Material longsor masuk ke dua buah rumah warga hingga menutup halaman rumah di jalan kampuang Tabuah-tabuah, Nagari Pasia Laweh.

“Satu rumah lagi yang agak merusak dekat kantor camat, material mengenai dinding rumah milik Yanti Lintas di Jorong Palupuh Nagari Pasia Laweh,” kata Wahyu.

Wahyu mengatakan longsor tidak mengakibatkan korban jiwa, namun mengakibatkan kerugian materil.

“Alhamdulillah kalau korban jiwa tidak ada, korban materil ada. Besaran nilai kerugian masih dalam perhitungan tim saat ini,” kata Wahyu.

Selain menimpa rumah warga, material longsor juga menutupi akses jalan di kampuang Tabuah-tabuah, Nagari Pasia Laweh sepanjang sekitar 50 meter, dengan ketinggian material antara 30-50 sentimeter. Namun akses jalan masih bisa dilewati kendaraan dengan ekstra hati-hati.

Saat ini petugas masih melakukan pembersihan material secara manual. Menurut Wahyu hambatan dalam pembersihan material karena jalan lebih kecil sehingga alat berat tidak bisa masuk.

“Kemungkinan pembersihan akan memakan waktu agak panjang, karena material yang tebal. Kalau aktivitas warga sudah mulai lancar, tapi kita tetap ingin akses jalan segera normal kembali,” kata Wahyu.

Menurut Wahyu rencananya petugas akan melakukan pengerasan dan menutup dengan material untuk pemadatan.

“Ada keinginan dari kami untuk menutup saja jalan itu, jadi kami anggap saja jalan itu naik, jadi kami lakukan saja pengerasan dan pemadatan,” ujarnya. (Rahmadi/HM)

Baca Juga

Macet Horor di Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak Lebih 11 Jam di Jalur Solok-Padang
Macet Horor di Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak Lebih 11 Jam di Jalur Solok-Padang
Surat Terbuka Warga untuk Gubernur Sumbar, Sorot Kemacetan Parah di Sitinjau Lauik
Surat Terbuka Warga untuk Gubernur Sumbar, Sorot Kemacetan Parah di Sitinjau Lauik
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, Dr. Bakhtiar, M.Ag. (Istimewa)
Alam Tak Bisa Didustai, Bencana Tak Sekadar Takdir
Jalan nasional Lembah Anai kembali putus setelah diterjang arus banjir pada Jumat pagi 27 November 2025.
Andre Rosiade: Insya Allah Lembah Anai Bisa Dilalui Sepeda Motor 7 Desember
Pemprov Sumbar meminta pemerintah pusat untuk mengembalikan dana efisiensi daerah yang ditarik Kementerian Keuangan sebesar Rp2,6 triliun
Kerugian Akibat Bencana Sumbar Rp4 T, Gubernur Minta Pusat Kembalikan Dana Transfer Daerah Rp2,6 T
Galodo yang melanda Sumatera Barat beberapa minggu terakhir kembali membuka luka ekologis yang selama ini tersembunyi di balik
Jika Kebijakan Tegas pada Perusak Alam, Maka Siklon Tropis Tak Akan Menjadi Bencana