Langgam.id - Material longsor menutupi badan jalan lintas nasional di Kabupaten Limapuluh Kota, tepatnya dua kilometer sebelum Flyover Kelok Sembilan. Akibatnya, akses lalu lintas kendaraan Sumbar-Riau maupun sebaliknya terganggu.
Karena separuh badan jalan tertutup longsor, hanya satu kendaraan yang lewat. Sehingga diberlakukan sistem "buka tutup". Kendaraan dari kedua arah bergantian melewati jalur itu.
Peristiwa longsor ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (4/12/2019). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota dan pihak Balai Jalan Nasional sedang menuju ke lokasi kejadian berikut mengerahkan alat berat.
"Material longsor sekitar setinggi satu sampai dua meter. Material longsor setengah menutupi badan jalan, sehingga akses kendaraan buka tutup," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol dihubungi langgam.id, Rabu (4/12/2019).
Ia mengatakan, pihaknya telah berkoodinasi dengan kepolisian untuk mengatur arus kendaraan agar tidak ada kemacetan. Rahmadinol menegaskan, tim gabungan akan segera mungkin membersihkan material longsor.
"Jadi longsor ini bukan di kelok sembilan, tapi sebelumnya. Sekitar dua kilometer sebelum kelok sembilan. Nama daerah tepatnya saya kurang tahu juga," tuturnya. (Irwanda/HM)