Langgam.id- Maskapai penerbangan Lion Air menyiapkan menu makanan khas Sumatra Barat, untuk calon jemaah haji Embarkasi Padang.
Direktur Airport Lion Group Pusat Ariga Cakrawala mengatakan, tahun ini pengalaman pertama bagi Lion Air untuk mengangkut jemaah haji Indonesia. Tahun sebelumnya, Lion sudah melayani keberangkatan jemaah haji dari negara lain.
“Kami sudah mempersiapkan semuanya, mulai dari kesiapan pesawat, pelayanan terhadap penumpang, embarkasi sampai ke air port. Kami juga menyiapkan makanan dengan bahan-bahan yang cukup baik,” ujar Ariga, Selasa (15/4).
Lion Air melakukan pra meal test (uji kualitas makanan) yang akan disajikan untuk jemaah Embarkasi Padang di Asrama Haji Padang, Selasa (15/4/2025).
Pra meal test ini digelar Selasa (15/4/2024). Ikut uji hadir Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumbar M. Rifki, Plt. GM Lion Grup Danang Bayu Raharjo, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Fionaliza, Manager Station Lion Padang Henji Syaputra, dan perwakilan BKK.
Kata Ariga, menu yang akan disajikan untuk jemaah haji selama Lion Air memilih raw material atau bahan baku yang terbaik dan tersertifikasi halal dan higienis. Lion akan sesuaikan dengan cita rasa nusantara khususnya jemaah Padang.
“Yang kita siapkan menu-menunya tadi ada daging cabe ijo, daging rendang, ayam balado dan ayam bumbu rujak dan lain-lain,” jelas Ariga.
Ia mengatakan, metode masaknya kita buat agar semua kalangan bisa makan terutama jemaah lansia yang mencapai 60 persen.
“Kami akan bekerja sungguh-sungguh dan goalnya adalah bagaimana Padang ini nanti menjadi jemaah yang diservis dengan baik dan memuaskan dan bisa terus bereksistensi di musim haji tahun depan,” ujarnya.
Plt. General Manager Danang Bayu Raharjo mengatakan pra meal test ini langkah awal bagi maskapai lion untuk menampung masukan dari leading sektor, demi kepuasan jemaah terutama terhadap menu makanan selama penerbangan.
“Kami membutuhkan poin of view (sudut pandang) dan input dari stakeholder untuk kelancaran operasi haji. Yang terpenting adalah kami menampilkan makanan terbaik kami yang yang notabene kami berusaha keras supaya para jemaah yang muda atau yang tua menyukai makanan kami,” harapnya. risna
Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumbar M Rifki mengatakan, uji coba kualitas makanan untuk calon jemaah haji baru pertama kali dilakukan. Sebab Lion Air pertama kali melayani keberangkatan calon jemaah haji Embarkasi Padang.
“Semua yang hadir disini mencoba menu masakan yang akan disuguhkan kepada jemaah di atas pesawat. Sehingga jika ada masukan pihak Lior Air akan mengkaji ulang untuk menu yang akan disajikan pada meal test nantinya,” ujar Rifki.
Ia berharap dari segi pelayanan, rasa, kualitas, standar dan menunya bisa memuaskan kepuasan layanan jemaah itu termasuk dari layanan konsumsi termasuk menu di pesawat ini.
“Jadi jemaah haji yang 9 jam dalam perjalanan disuguhkan dengan makanan yang cocok dengan selera mereka itu akan memberikan segi layanan, memberikan kepuasan kepada jemaah, itu yang kita harapkan,” ujar Rifki.
Ia mengatakan, makanan yang akan disajikan maskapai itu penting untuk kepuasan jemaah. Sebab, ini komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah.
Setelah mencoba menu meal test, Rifki mengaku masakannya sudah sesuai dan mendekati cita rasa daerah (Minang) khususnya.
“Tadi ada menu daging cabe hijau, ayam balado, daging malbi (akulturasi rendang dan semur) ada juga ayam bumbu rujak khas Palembang dan menu lain yang Insya Allah cocok dengan lidah jemaah Embarkasi Padang,” ujar Rifki.