Lewat Simulasi dan Statistik, Nielsen Gracenote Prediksi Brasil Atau Argentina Juara Piala Dunia 2022

Langgam.id – Gracenote, salah satu perusahaan Nielsen, merilis perkiraan Piala Dunia 2022 dengan mengidentifikasi Brasil dan Argentina sebagai dua negara favorit yang paling mungkin menang di Qatar.

Gracenote menggunakan sistem peringkat eksklusif di sepak bola untuk memperkirakan peluang hasil yang berbeda untuk setiap pertandingan di Piala Dunia 2022 melalui simulasi yang menyeluruh untuk menilai peluang setiap tim mencapai babak lanjutan di kompetisi tersebut.

Prakiraan akan diperbarui setiap hari selama kompetisi di Nielsen World Cup Data Hub: https://www.nielsen.com/insights/2022/fifa-world-cup-2022-data-hub/

Menurut Gracenote, Brasil sebagai negara yang difavoritkan untuk memenangkan Piala Dunia 2022 dengan peluang 20 persen untuk mengangkat piala pada 18 Desember mendatang.

Brasil berada di puncak peringkat sepak bola dunia versi Gracenote setelah hanya kalah tiga kali dalam 50 pertandingan sejak tereliminasi dari Piala Dunia 2018 oleh Belgia.

Seterunya, Argentina memiliki peluang 16 persen untuk menjadi juara dunia untuk pertama kalinya sejak 1986. Sejak kalah dari Prancis di Piala Dunia 2018, Argentina mengalami kalah di empat pertandingan tetapi tim ini tidak terkalahkan selama lebih dari tiga tahun, sejak kekalahan 2-0 oleh Brasil pada Juli 2019.

Jika Brasil dan Argentina menang dan lolos dari grup masing-masing, mereka akan memasuki fase knockout di babak yang sama dan akan bertemu di semifinal.

Meskipun demikian, final Piala Dunia antara Brasil dan Argentina saat ini merupakan pertandingan yang paling mungkin terjadi pada 18 Desember menurut simulasi Gracenote.

Pesaing Eropa terkemuka untuk piala tahun ini adalah Spanyol dan Belanda, keduanya memiliki peluang 7 persen untuk mengangkat piala dan Belgia dengan peluang 6 persen. Pemegang Piala Dunia sebelumnya Prancis berada di urutan berikutnya dimana menurut proyeksi Gracenote memiliki peluang 5 persen untuk performa yang sama.

16 tim yang paling berpeluang lolos ke fase knockout Piala Dunia 2022 adalah Argentina, Brazil, Belanda, Portugal, Spanyol, Belgia, Prancis, Uruguay, Denmark, Inggris, Jerman, Swiss, Ekuador, Kroasia, Iran, dan Meksiko.

Maroko adalah tim Afrika yang paling mungkin untuk mencapai fase knockout tetapi memulai kompetisi ini sebagai favorit ketiga untuk lolos dari Grup F, setelah semifinalis tahun 2018 yakni Belgia dan finalis Kroasia.

Simon Gleave, Kepala Analisis untuk Gracenote Sports mengatakan, berdasarkan dominasi selama ini, Brasil dan Argentina diprediksi mampu menjadi juara.

“Berdasarkan dominasi mereka terhadap sepak bola internasional sejak gelaran Piala Dunia terakhir, kami memproyeksikan Brasil dan Argentina akan terus mengungguli pesaingnya di kompetisi mendatang,” sebutnya.

Ia menuturkan tidak ada tim lain yang hampir konsisten selama empat tahun terakhir seperti dua kekuatan Amerika Selatan tersebut dan konsistensi ini menunjukkan bahwa ada peluang bagus bagi salah satu dari mereka untuk menang di depan pemirsa para penggemar global.

Tag:

Baca Juga

Gubernur Sumbar Tinjau Banjir Susulan Batu Busuak, Minta Warga Kembali Mengungsi
Gubernur Sumbar Tinjau Banjir Susulan Batu Busuak, Minta Warga Kembali Mengungsi
Momen Nataru, KAI Sumbar Catat Penjualan Tiket KA Pariaman Ekspres Tembus 171 Persen dalam Sehari
Momen Nataru, KAI Sumbar Catat Penjualan Tiket KA Pariaman Ekspres Tembus 171 Persen dalam Sehari
Kadin Sumbar Dorong Penggunaan Sepablock untuk Huntap Pascabencana
Kadin Sumbar Dorong Penggunaan Sepablock untuk Huntap Pascabencana
Rakor Pembangunan Huntap dengan Kementerian PKP, Wawako Padang: Kami Komit Lakukan Percepatan
Rakor Pembangunan Huntap dengan Kementerian PKP, Wawako Padang: Kami Komit Lakukan Percepatan
Semen Padang akan menjamu Bhayangkara FC Lampung pada pekan kesembilan Liga Super League 2025/2026, Senin sore (20/10/2025) di Stadion Haji
Semen Padang FC Bawa 22 Pemain Hadapi Dua Laga Tandang
Pemko Padang Panjang mulai menyusun Dokumen Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P). Hal ini dilakukan sebagai
Pemko Padang Panjang Susun Dokumen Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana