Langgam.id- Sebanyak 1.100 keluarga terdampak banjir di Kabupaten Dharmasraya. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Batang Siat dan Batang Piruko setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Banjir terjadi di Kecamatan Koto Besar, IX Koto, Timpeh, Padang Laweh, dan Asam Jujuhan. Kecamatan Koto Besar menjadi wilayah dengan jumlah warga terdampak paling banyak, terutama di Nagari Abai dan Nagari Bonjol.
Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani mengatakan, akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat yang terdampak. Masyarakat juga sudah diungsikan ke lokasi yang lebih aman.
“Saat ini, tim BPBD, bersama TNI, Polri dan relawan sudah bergerak untuk mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan dan mendistribusikan bantuan logistik,” ujarnya.
Annisa meninjau lokasi banjir untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dengan baik. Ia juga berdialog dengan warga terdampak.
Kata Annisa, pemerintah juga telah menyiapkan dapur umum dan posko kesehata, untuk memastikan warga tetap mendapatkan layanan yang dibutuhkan.
Kepala Dinas Sosial Dharmasraya Martin Efendi, mengatakan, sudah ada dapur umum untuk memenuhi kebutuhan sekitar 2.500 jiwa yang terdampak banjir.
“Kami telah mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian untuk memastikan kebutuhan pangan warga tercukupi. Tim Taruna Siaga Bencana bersama relawan terus berupaya agar distribusi makanan berjalan lancar,” ujarnya.