LBH Padang Minta Dinkes Tanggung Biaya Pemulihan Korban Dugaan Malapraktik

LBH Padang Minta Dinkes Tanggung Biaya Pemulihan Korban Dugaan Malapraktik

Ilustrasi. [pixabay.com]

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: LBH Padang Minta Dinkes Tanggung Biaya Pemulihan Korban Dugaan Malapraktik.

Langgam.id - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang pertanggungjawabkan biaya pemulihan korban dugaan malapraktik di Puskesmas Ulak Karang.

Direktur LBH Padang Indira Suryani mengatakan, pihaknya akan segera bertemu dengan Dinkes Kota Padang. "Rencana besok besok (Selasa/22/2) di kantor Dinkes Padang," kata Indira kepada Langgam.id, Senin (21/2/2022).

Tujuan pertemuan mereka untuk mengetahui perkembangan penelusuran Dinkes Padang terkait adanya dugaan malapraktik di Puskesmas Ulak Karang.

"Kami ingin mencari tahu apakah Dinkes sudah mengetahui kasus ini. Dan apa metode pemulihan oleh Dinkes terhadap korban," kata Indira.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Indira akan meminta Dinkes untuk menanggung biaya pemulihan korban. Sebab, kata dia, saat ini pihaknya butuh pengetahuan lebih lanjut dari dokter spesialis mata.

"Apakah dalam proses pemulihan korban masih bisa disembuhkan seperti sedia kala atau seperti apa," kata Indira.

Indira mengatakan, peran Dinkes untuk mendorong pemulihan korban sangat penting. Hasil pemulihan akan sangat menentukan masa depan dan kemungkinan disabilitas terhadap korban di kemudian hari.

LBH Padang juga ingin meminta keterangan Dinkes selaku lembaga yang menaungi Puskesmas Ulak Karang dalam memberikan solusi untuk penyelesaian kasus tersebut. "Sejauh mana hadirnya Dinkes Kota Padang untuk membantu korban dugaan malapraktik ini," sebutnya.

Diketahui, seorang anak berinisial AK (12), mengalami infeksi pada mata kirinya setelah menerima obat tetes telinga dari pihak Puskesmas Ulak Karang pada Maret 2021 lalu. Hingga saat ini, mata kiri AK mengalami kerusakan pada bagian kornea.

Sementara, pihak Dinkes Padang belum memberikan keterangan soal penanganan kasus dugaan malapraktik ini, karena masih memantau proses hukum yang masih berjalan.

Baca juga: 

"Sekarang kan sedang dalam penyidikan polisi ya, jadi kami belum bisa memberi komentar sekarang, nanti saja," kata Sekretaris Dinkes Kota Padang Melinda Wilma, Jumat (18/2/2022).

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
Dinas Kesehatan (Dinkes) Padang mencatat, hingga September 2024 terdapat ada sebanyak 395 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah
Dinkes Padang Catat 395 Kasus DBD pada Januari-September 2024
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah