Langgam.id - Aksi protes soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA di Sumatera Barat (Sumbar) masih terjadi. Kali ini, giliran SMAN 9 Padang yang berada di Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang, digembok warga.
Warga mengatasnamakan masyarakat Pauh itu mengembok pagar sekolah pada Jumat (17/7/2020). Pihak kepolisian dan Bhabinkamtibmas berjaga di lokasi tersebut. Warga menuntut anak-anak mereka bisa bersekolah di SMA negeri tersebut.
Baca juga: Anak Tak Lulus PPDB 2020, Puluhan Orang Tua Gembok Gerbang SMAN 5 Padang
Warga menyampaikan aspirasinya dengan tulisan yang dipajang dengan di pagar sekolah. Di antaranya, "Kepada Yth Kepala Dinas Pendidikan Prov Sumbar dan Kepala Sekolah SMAN 9 Padang, agar dapat menerima anak kemenakan kami untuk dapat bersekolah di SMU ini -
Pesan dari leluhur kami".
Kepala SMAN 9 Padang Yuni Era mengatakan, pihaknya sedang melakukan audiensi bersama warga. "Ini kita sedang bermusyawarah, kita akan selesaikan masalahnya," katanya saat dihubungi melalui telepon seluler.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri mengatakan, warga menuntut agar anak-anaknya diterima bersekolah di sana. Namun, bagaimana pun pendaftaran siswa menurutnya, telah dilakukan sesuai aturan yang ada.
"Biasa itu, tahun kemarin juga ada. Katanya iya warga sekitar, tapi berdasarkan informasi dari sekolah banyak yang jaraknya jauh-jauh," katanya.
Protes tidak hanya terjadi di SMAN 9, sebelumnya juga terjadi di SMAN 5 Padang. Menurutnya, tidak mungkin sekolah akan menampung semua permintaan warga, sebab daya tampung sekolah juga terbatas.
Pihaknya akan menjelaskan ke masyarakat semua peraturan terkait PPDB. Sebelumnya, juga ada yang protes, tetapi saat dijelaskan akhirnya menerima. (Rahmadi/ICA)