Langgam.id - Semen Padang FC kembali gagal meraih kemenangan akibat bola mati atau set piece dari lawan. Kali ini imbang 2-2 menghadapi Persija Jakarta dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Kamis, (7/11/2019).
Pada babak pertama Semen Padang berhasil unggul 2-1 atas Persija Jakarta. Kemenangan itu hanya sementara, pada menit ke 60 di babak ke dua Persija berhasil menyamakan kedudukan.
Gol berawal dari sepakan pojok untuk Persija, kemudian disundul oleh Ryuji Utomo. Tidak mampu ditepis Teja Paku Alam dan menjadi gol. Skor 2-2 hingga pertandingan berakhir.
Seperti yang dikhawatirkan sebelumnya, Pelatih Kepala Eduardo Almeida usai pertandingan mengatakan timnya kembali digagalkan meraih poin penuh akibat bola mati.
"Kita memainkan organisasi permainan yang bagus. Namun,kita kembali kebobolan dengan dengan mudah melalui set piece," katanya.
Menurutnya kekurangan saat bola mati yaitu fisik pemain Semen Padang rata-rata lebih kecil dibandingkan pemain Persija. Pemain Persija memiliki fisik yang tinggi sehingga bisa berduel dengan baik pada bola tinggi.
"Mereka sangat kuat. Membandingkan fisik secara atletik pemain kita, Kita melakukan yang terbaik namun terkadang tidak berhasil," katanya.
Sementara pemain belakang Semen Padang FC Muhammad Rifqi mengatakan permainan dilakukan dengan baik oleh timnya. Gol yang diciptakan merupakan proses dari membangun serangan. Sementara gol Persija bukan berasal dari strategi melainkan keberuntungan dari bola mati.
"Kita matian-matian latihan dan berhasil. Mereka tidak. Kita kalah karena set pieces," katanya.
Dengan perolehan satu poin ini, ia masih optimis Semen Padang bisa keluar dari zona degradasi. Semen Padang masih memiliki 7 pertandingan tersisa. (Rahmadi/HM)