Laboratorium Unand Terbanyak Periksa Sampel Corona di Indonesia

Laboratorium Unand Terbanyak Periksa Sampel Corona di Indonesia

Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Andani Eka Putra memperlihatkan alat dalam pemeriksaan spesimen corona (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) terbanyak dalam pemeriksaan sampel diduga coronavirus disease (covid-19) dari 98 laboratorium di seluruh Indonesia. Hasil rekapitulasi yang dikeluarkan Litbangkes Kemenkes RI ini terhitung periode 18-30 Mei 2020.

Tercatat total spesimen yang telah diperiksa Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand sebanyak 9.631 sampel. Rata-rata perharinya pemeriksaan mencapai 803 sampel dan paling tinggi 1.570 sampel.

Sementara untuk laboratorium kedua terbanyak adalah Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta. Meskipun total sampel yang diperiksa sebanyak 10.328, namun untuk rerata pemeriksaan perharinya di bawah Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand yaitu di angaka 794 dan tertinggi hanya 1.083 sampel.

Menurut Kepala Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand, Andani Eka Putra, ada beberapa faktor menjadikan pihaknya nomor satu dalam pemeriksaan sampel diduga covid-19. Hal ini tak lepas dari para staf di laboratorium yang bekerja secara ekstra.

"Dari segi diagnosis kita bisa dikatakan sukses. Ada tiga faktor kenapa berhasil, pertama rasa nasionalisme staf yang bekerja kuat. Mereka berjuang secara ikhlas membantu masyarakat Sumbar," ujar Andani dihubungi langgam.id, Selasa (2/6/2020).

Perlu diketahui, Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand sampai saat ini telah memiliki 50 staf dalam pemeriksaan sampel spesimen. Mereka bekerja penuh selama 22 jam yang dibagi dalam tiga shift.

"Kami ikhlas bekerja untuk kepentingan bangsa. Faktor kedua militansi anggota yang tidak masalah bekerja dalam pengapnya alat pelindung diri (APD) selama delapan jam. Mereka kerja siang hingga malam tidak masalah, kerja full," katanya.

Faktor ketiga, kata Andani, inovasi yang dilakukan pihaknya dalam pemeriksaan diduga sampel covid-19. Bermacam teknik pemeriksaan dilakukan sehingga hasil yang didapat secara efisien.

Dalam perkembangan kasus covid-19 di Sumbar, Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand memang sangat berperan penting. Dari hasil pemeriksaan yang dipimpin Andani inilah hasil positif atau negatifnya sampel ditentukan.

Hingga Selasa (2/6/2020), total kasus postif covid-19 di Sumbar sebanyak 574 orang. Jumlah ini, sudah termasuk mereka yang telah dinyatakan sembuh. (Irwanda/ICA)

Baca Juga

UNAND Perpanjang Kerjasama dengan Pemkab Indragiri Hilir
UNAND Perpanjang Kerjasama dengan Pemkab Indragiri Hilir
Universitas Andalas (UNAND) membuka dua program studi (prodi) baru untuk pengembangan potensi masa depan. Dilansir
UNAND Buka 2 Prodi Baru, S1 Statistika dan Data Science serta S3 Linguistik
Perkuat Penelitian Bidang BIM, UNAND-UPMSA Malaysia Jalin Kerjasama
Perkuat Penelitian Bidang BIM, UNAND-UPMSA Malaysia Jalin Kerjasama
Sebanyak 2.494 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) bakal melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode pertama tahun 2025.
2.494 Mahasiswa UNAND Dilepas Ikuti KKN di 6 Kabupaten di Sumbar
Webometrics mengeluarkan daftar universitas terbaik di Indonesia untuk edisi Juli 2023. Webometrics Ranking of World Universities diinisiasi
Taiwan Education Center Sambangi UNAND Tawarkan Beasiswa dari S1 Hingga S3
UNAND Gelar Capacity Building Tingkatkan Kapasitas Pejabat Struktural
UNAND Gelar Capacity Building Tingkatkan Kapasitas Pejabat Struktural