Laboratorium Unand Mulai Periksa OTG dan ODP dari Daerah Tanpa Kasus Corona

Calon Bupati Agam Positif | Sampel Covid-19 Sumbar

Ilustrasi tes corona (Covid-19) (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) berupaya mendeteksi dini penularan penyebaran virus corona atau covid-19. Salah satu upaya, dengan memulai pemeriksaan spesimen dari daerah yang masih belum terkonfirmasi kasus positif.

Pemeriksaan dilakukan kepada masyarakat yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP). Dengan demikian, potensi penularan virus di daerah yang belum terkonfirmasi atau masih zero kasus corona dapat diketahui.

Kepala Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), Andani Eka Putra, mengatakan pihaknya akan menargetkan 100 sampel OTG dan ODP dari daerah zero kasus (tanpa kasus). Dalam waktu dekat akan dimulai pemeriksaan.

“Instruksi pak gubernur Jumat atau Sabtu dimulai. Kami patok kuota 50-100 sampel OTG dan ODP, tergantung wilayah daerahnya nanti,” ujarnya dihubungi langgam.id, Kamis (30/4/2020) malam.

Andani menyebutkan kriteria OTG dan ODP yang diperiksa adalah yang masih menjalani masa isolasi inkubasi virus selama kurang dari 20 hari. Termasuk, nantinya, bagi pelaku perjalanan dari area terjangkit (PPT).

“Untuk reagen kita sudah ready. Jumlahnya pokoknya cukup,” kata Andani yang juga menjabat Direktur Umum dan Sumber Daya Rumah Sakit Unand tersebut.

Ia mengungkapkan sampai saat ini pihaknya telah memeriksa 3.100 sampel spesimen, 80 persen di antaranya berasal dari OTG dan ODP. Untuk 20 persen lagi, merupakan spesimen pasien dalam pengawasan (PDP).

“Kebanyakan kasus positif spesimen dari OTG dan ODP. Dari 20 persen sampel PDP itu, yang terkonfirmasi positif juga hanya 30 persen, sangat sedikit, enggak banyak,” tuturnya.

Menurut Andani, Sumbar telah berada di posisi yang cepat dalam menangani wabah corona. Serta sesuai penanganan yang direkomendasikan organisasi kesehatan dunia (WHO).

“Bahwa deteksi dini, karantina yang dilakukan secara sistematis dan rapi. Ini sudah usaha kita selama ini,” ucapnya. (Irwanda/SS)

 

Baca Juga

Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang