Kurangi Penggunaan Kertas, Wagub Sumbar Rencanakan Pelayanan Digital

audy joinaldy, sektor pertanian, audy ntt, covid-19 india

Wagub Sumbar Audy Joinaldy. (Foto: Humas Pemprov Sumbar)

Langgam.id Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy menyatakan bahwa pelayanan pemerintah akan meminimalkan penggunaan kertas. Dia menjelaskan itu saat menyampaikan visi dan misi Pemprov di DPRD Sumbar, Kamis (4/3/2021).

Audy menjelaskan, salah satu misinya bersama Gubernur Mahyeldi adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berkualitas. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang prima adalah untuk menghadirkan pemerintahan yang efektif, efisien, transparan jujur dan bertanggungjawab.

“Memberikan pelayanan kepada masyarakat perlu didukung oleh kompetisi aparat yang profesional, kemitraan, inovasi, berintegritas, dan memiliki budaya melayani dengan sistem pelayanan modern berbasis teknologi informasi,” katanya.

Audy mengungkapkan, pelayanan modern berbasis teknologi informasi bertujuan agar mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara mudah, tepat, dan biaya terjangkau. Sehingga butuh aparat profesional dengan peningkatan budaya nilai kerja.

Baca juga: Finalisasi RPJPD Bersama DPRD, Wagub Sampaikan Visi dan Misi Pemprov Sumbar

Ia  juga menginginkan aparat yang kinerjanya berorientasi hasil, sehingga perlu dilakukan optimalisasi proses perencanaan berbasis program yang mendukung pelaksanaan visi dan misi dan menyediakan standar pelayanan minimum. Salah satunya dengan melaksanakan transformasi digital.

“Ke depannya terkait dengan pelayanan pemerintahan, kami ramu dalam transformasi digital Sumbar, kita harus mulai paper less, itu menunjukkan kepedulian kita kepada lingkungan,” ujarnya.

Menurutnya, semua soal surat menyurat bisa diletakkan saja di android. Termasuk tanda tangan, juga dapat dilakukan secara digital. Begitu juga dengan pidato-pidato tidak perlu pakai kertas, tapi bisa di android. Sehingga kertas tidak lagi bertebaran dimana mana. Hal ini dapat dicontoh dari Provinsi Jawa Barat.

“Jadi hemat kertas, hemat pulpen, dan ramah lingkungan, saya keliling kantor lihat-lihat kertas kalau ini disusun sampai ke bulan mungkin, sayang sekali,” ungkapnya. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa penanganan dampak bencana hidrometeorologi tidak boleh dibebankan
Percepat Penanganan Bencana, Gubernur Minta Daerah Tak Terdampak di Sumbar Beri Dukungan
Langgam.id - Kenaikan harga BBM turut berdamopak terhadap harga pangan di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), salah satunya Cabai Merah.
Pemprov Sumbar Gelar Pangan Murah karena Bencana, Harga Cabai Rp 58 Ribu per Kg
Pemprov Sumbar menjalin kerja sama tentang pelaksanaan kerja sosial bagi pelaku tindak pidana dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar.
Pemprov dan Kejati Teken MoU, Langkah Awal Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial di Sumbar
FOTO: Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon. (Dok. Istimewa)
Pemprov Sumbar Gaspol Percepatan Roadmap ETPD 2025, Digitalisasi Pembayaran Daerah Mendesak!
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan bahwa seluruh data bencana dari kabupaten/kota akan dikumpulkan secara terpusat mulai
Data Bencana di Sumbar Dikumpulkan Terpusat, Pangdam dan BPBD Jadi Penanggung Jawab
Sekda Sumbar: Tanggap Darurat Berlaku 25 November Sampai 8 Desember 2025
Sekda Sumbar: Tanggap Darurat Berlaku 25 November Sampai 8 Desember 2025