Langgam.id - Pemerintah Daerah akan meningkatkan kapasitas pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Dharmasraya. Peningkatan kapasitas pelayanan ini ditargetkan bisa melayani pasien dari luar Sumatra Barat (Sumbar).
Rencana ini dibahas Pemerintah Provinsi Sumbar dalam rapat bersama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dan kepala dinas terkait di Kantor Gubernur Sumbar, Kota Padang, Jumat (5/2/2021).
Sekretaris Daerah (Sekda) Dharmasraya Adlisman mengatakan dana peningkatan rumah sakit saat ini dari pemerintah pusat mengunakan APBN yang bersumber dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN). Hal ini merupakan usulan dari pemerintah daerah.
"Pemanfaatan dana PEN ada banyak sekali bisa dilakukan, rumah sakit atau bidang kesehatan mempunyai kssempatan itu, itu yang kita usulkan karena ada peluangnya," katanya.
Menurutnya saat ini RSUD Dharmasraya tidak saja melayani pasien di Dharmasraya tetapi juga dari luar Sumbar. Pasien ada yang berasal dari Kuantan Singingi Provinsi Riau, kemudian ada dari Bungo dan Tebo Provinsi Jambi. Termasuk dari Sumbar sendiri seperti Kabupaten Sijunjung.
"Pada prinsipnya rumah sakit kita ini punya peluang menjadi rujukan regional, dari Pemprov juga ada bilang seperti itu, kalau itu didorong kita memang butuh dana yang cukup besar," katanya.
Peningkatan dilakukan seperti pembangunan fasilitas karena masih ada pembangunan yang masih berlangsung. Kemudian ada peralatan medis. Dananya yang dibutuhkan sekitar Rp350 miliar. Dana tersebut terdiri dari Rp100 miliar untuk alkes, penunjang Rp45 miliar dan fisik bangunan sekitar Rp190 miliar.
"Jadi itu yang dibutuhkan, kalau mengandalkan APBD dan DAK tidak mungkin cepat menyelesaikan, jadi ini peluang,"katanya.
Kalau seandainya ini bisa terwujud maka bisa saja pengurangan beban RSUP dr M Djamil Padang dan RSUD Ahmad Mochtar Bukittinggi dengan memanfaatkan RSUD Dharmasraya. Masyarakat dapat dilayani dengan lebih cepat.
"Karena biasanya pasien dari Tebo dan Bungo banyak ke dr M Djamil, aksesnya itu kan jauh, kalau ada pelayanan di RSUD Dharmasraya maka bisa mendapat pelayanan lebih cepat," katanya. (Rahmadi/ABW)
