Langgam.id - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Agam, Thomas Febria mengatakan, bahwa daftar tunggu haji di Kabupaten Agam mencapai 18 tahun.
“Untuk pendaftar hingga kini tercatat mencapai 4 ribu lebih,” ucap Thomas dilansir dari amcnews.co.id, Kamis (2/5/2024).
Ia menambahkan, bahwa pendaftaran haji dibuka setiap tahun dengan rata-rata pendaftar 750 orang. Jika mendaftar tahun ini, ungkapnya, pemberangkatannya bisa 20 tahun ke depan.
"Ini mengingat kuota haji setiap tahunnya yang terbatas,” tutur Thomas.
Thomas menyebutkan, Kabupaten Agam pada tahun ini memberangkatkan sebanyak 431 calon jemaah haji (CJH). Mereka ini sudah mendaftar sejak beberapa tahun lalu.
“Maka kita berharap yang sudah mendaftar, bersabar menunggu gilirannya untuk menunaikan rukun Islam kelima ini,” ujar Thomas.
Thomas mengatakan, untuk pemberangkatan CJH ke Asrama Haji Padang, dilakukan pada 12 Mei mendatang. Kemudian beesoknya langsung penerbangan ke Mekkah.
Sebelumnya, terang Thomas, CJH ini sudah diberikan beberapa kali bimbingan pelaksanaan ibadah haji. Sebanyak 8 kali tingkat kecamatan dan 2 kabupaten.
“Pemberangkatan CJH terbagi 2 kloter yaitu kloter 2 full dan kloter 17 bergabung dengan daerah lain. Untuk pendamping dan petugas haji diutus 7 orang,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Agam, Andri Warman mengapresiasi tingginya keinginan masyarakat untuk menunaikan rukun Islam kelima ini.
“Ini dibuktikan dengan jumlah pendaftar setiap tahunnya, dengan antrean sampai belasan tahun,” sebut Andri saat melepas keberangkatan calon jemaah haji 1445 Hijriah di Ponpes Sumatera Thawalib Parabek, Kamis (2/5/2024)
Menurut Andri, hal ini bukti bahwa ekonomi masyarakat Agam membaik, sehingga mereka mampu untuk menunaikan ibadah haji meski masih menunggu antrean hingga belasan tahun. (*/yki)
