Berita Agam - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Kuota Pupuk Subsidi di Agam Meningkat 4 Ribu Ton 2022 Ini.
Langgam.id - Kuota pupuk bersubsidi di Kabupaten Agam tahun ini meningkat sekitar 4 ribu ton dibanding tahun sebelumnya. Jika 2021 kuotanya hanya 15.535 ton, di 2022 naik menjadi 19.452 ton.
"Kabupaten Agam peroleh kuota pupuk bersubsidi sebanyak 19.452 ton dari berbagai jenis tahun ini. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya peroleh 15.535 ton," kata Kabid Prasarana Sarana Pertanian dan Penyuluh Dinas Pertanian Agam Armelia, Selasa (1/2).
Menurutnya, pupuk terdiri dari lima jenis, yakni UREA, SP-36, ZA, NPK dan organik. Kuota pupuk jenis UREA sebanyak 7.544 ton, SP-36 3.063 ton, ZA 1.638 ton, NPK 6.283 ton dan organik 923 ton.
Penyaluran pupuk bersubsidi harus melalui produsen, distributor dan kios resmi yang ditunjuk. Sebab, penerima pupuk para petani yang sudah tergabung dalam kelompok dan memiliki kartu tani.
Kabupaten Agam memiliki 168 kios dengan tujuh distributor dan dua produsen. "Kedua produsen itu yaitu Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan Petrokimia Gresik," katanya.
Pupuk Iskandar Muda memiliki empat distributor yaitu PT Fajar Semesta Harapan, CV Dt Kabasaran, CV Putra Arena dan PT Tina Dimas Raya. Sementara Petrokimia Gresik tiga distributor yaitu, CV Fajar Semesta, PT Pertani dan CV Tazar dan CO.
Petani diingatkan, Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi jenis UREA sebesar Rp2.250 per kilogram. Sementara SP-36 Rp2.400 per kilogram, dan ZA Rp1.700 per kilogram.
"NPK Rp2.300 per kilogram dan organik Rp800 per kilogram. Untuk mendapatkan pupuk bersubsidi ini harus tergabung di kelompok tani dan memiliki kartu tani," tuturnya dikutip dari amcnews.co.id.
Baca juga: 2021, Kuota Pupuk Bersubsidi di Agam Meningkat 387 Ton
Dinas Pertanian berharap, dengan pupuk bersubsidi, pihaknya dapat memenuhi kebutuhan petani di Agam. Pemenuhan kebutuhan pupuk bertujuan mendorong peningkatan produksi pertanian ke depannya.
—