InfoLanggam - Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) Andre Rosiade bersama pengurus melanjutkan roadshow ke sejumlah daerah. Kali ini, Andre Rosiade berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bertempat di Restoran Duta Minang, Yogyakarta, Jumat (11/7/2025).
Dalam pertemuan itu, Andre yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR ini mendorong lahirnya tokoh-tokoh Minang dari DIY yang mampu eksis di tingkat nasional dan menjadi kader pemimpin di Indonesia.
"Semoga dari DIY ini ada tokoh-tokoh Minang yang mampu eksis di tingkat nasional dan menjadi kader pemimpin di Indonesia," ujar Andre Rosiade yang datang bersama Sekjen DPP IKM Braditi Moulevey dan pengurus lainnya.
Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Di sana Andre bertemu dengan tokoh masyarakat Minang, Ketua DPW IKM DIY, Ketua IKBMY (Ikatan Keluarga Besar Minang Yogyakarta) bersama perwakilan organisasi Minang lokal DIY dan perwakilan pengurus perkumpulan mahasiswa asal Minang.
Andre mengatakan organisasi IKM adalah organisasi yang menjembatani perantau Minang khususnya perantau Minang yang ada di DIY agar terkoneksi dan terhubung dengan seluruh perantau Minang yang ada di Indonesia bahkan di luar negeri.
"IKM adalah organisasi yang menjembatani perantau Minang DIY tersambung ke seluruh perantau di Indonesia dan luar negri," beber Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI.
Sebagai orang Minang, Andre mengaku punya perhatian yang besar terhadap Ranah Minang. Karena itu, sebagai anggota DPR RI Andre terus mendorong serta memfasilitasi para kepala daerah di Sumatra Barat (Sumbar) untuk melakukan percepatan pembangunan di Sumbar.
“Dorongan itu tidak terlepas dari tanggung jawabnya terhadap amanah dari masyarakat, dan perantau Minang yang ditumpangkan melalui organisasi IKM, sebagai organisasi pemersatu perantau Minang,” ujar Ketua DPD Gerindra Sumbar.
Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa aspirasi yang disampaikan kepada Andre Rosiade mulai dari aspirasi yang disampaikan pengusaha kuliner Minang hingga aspirasi dari mahasiswa Minang di DIY.
Dari aspirasi tersebut, Andre pun langsung meresponsnya. Andre memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp10 juta untuk sekretariat mahasiswa S2 dan S3 gabungan semua kampus di DIY. (*)