Langgam.id -Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan tiba di Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta, di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, Kamis (2/11/2023) pagi.
Sepanjang jalan menuju museum, masyarakat antusias mengiring Anies, mulai dari pasar hingga sampai tujuan. Beberapa warga ada yang menyalami hingga meneriakan "Anies Presiden!" Beberapa kali.
Masyarakat semakin memadati mobil, Anies pun turun dan langsung menyapa warga.
Anies mengungkapkan pentingnya sosok Bung Hatta bagi Indonesia.
"Memberikan landasan penting bagi Indonesia. Memiliki komitmen untuk memperjuangkan kemerdekaan, kesetaraan, keadilan, di mana sumber daya ekonomi yang besar dimanfaatkan untuk semuanya," ungkapnya
"Ini prinsip yang beliau tuliskan, kemudian menjadi fondasi ketika penyusunan konstitusi kita. Itu sebabnya kita harus kembali merujuk pada gagasan para pendiri republik tentang kesetaraan, keadilan." Lanjutnya.
Mantan Menteri Pendidikan itu pun berbagi kisah menarik mengenai Rumah Bung Hatta ini. Anies yang sejak kecil menyukai bacaan biografi, terkesan dengan sosok Bung Hatta. Dari Kuliah hingga saat ini, Anies selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke Museum Bung Hatta.
"Saya pribadi punya kenangan khusus, karena sejak saya kecil suka baca biografi. Dan salah satu biografi yang paling berkesan adalah Bung Hatta. Sejak kuliah, saya musti naik bis ke sini untuk sekadar lihat rumahnya, seperti saya SD melihat biografi," pungkasnya.
"Setiap kali ke Bukittinggi, saya selalu mengusahakan untuk mampir ke tempat ini. Ini adalah satu tempat yang saya anjurkan untuk melihat tempat ini menjadi insipirasi bagi semua." Lanjutnya.
Anies disambut luar biasa oleh para warga. Masyarakat penuhi jalan untuk mengiringi langkah Anies menuju Rumah Hatta.
"Luar biasa, saya tidak mengira datang ke rumah ini (Museum Hatta) dan ada begitu banyak masyarakat yang menunggu depan rumah untuk bisa bersapa, saya sampai haru melihatnya," kata
Anies juga memohon doa kepada masyarakat untuk dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Sumatra Barat, khususnya masyarakat Bukittinggi. (*/Fs)