Langgam.id - Salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat atau Non Governmental Organization (NGO) yang bergerak di bidang advokasi bakal memeriksa dan mengevaluasi realisasi program Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman melalui program Review.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengtakan, tamu dari Jepang tersebut, yaitu Taki Kitadata, kedatangannya untuk sosialisasi pogram Review.
"Nama lembaganay Japan Initiative, bergerak di bidang advokasi, dan pertemuan ini merupakan sebuah langkah pengenalan program dan penjajakan kerja sama antar lembaga, juga dengan pemerintah daerah," ujar Genis Umar, Senin (25/7/2022).
Sebelum datang ke Kota Pariaman, kata Genius, Taki Kitadata juga sudah diskusi dengannya tentang hal tersebut, apakah program pembangunan yang dijalankan mampu mencapai tujuan atau tidak.
"Saya rasa program Review ini sangat bermanfaat sekali untuk menghasilkan model pembangunan yang efektif, karena dari hasil evaluasi program tersebut, akan menghasilkan rekomendasi perbaikan program yang telah ada," ucap Genius.
Kemudian, sebut Genius, Pemko Pariaman akan melihat seperti apa program tersebut setelah mendengarkan paparan dari Taki.
"Lalu kita akan bahas dalam diskusi, apakah program ini cocok atau tidak dilakukan di Kota Pariaman, jika cocok kita akan lakukan sosialisasi sebelum program ini dijalankan," jelasnya.
Program Review, lanjut Genius, merupakan metode untuk memperoleh masukan langsung dari masyarakat dalam mengevaluasi pelaksanaan dan hasil dari program pemerintah, baik dari program pembangunan fisik ataupun program pemberdayaan.
Sementara, tujuan dari program Review, mendapatkan prioritas utama, tentang apasaja kemubaziran dan hal tidak penting yang terjadi selama ini, dan program ini menekankan pada keterlibatan masyarakat sebagai penilai akhir dari program pemerintah yang dilakukan secara transparan dan melibatkan evaluator-evaluator ahli untuk memberikan pandangan.
Kemudian, Taki Kitadata menyebutkan, Kementerian Luar Negeri Jepang memberikan program review pembangunan berbasis masyarakat. Dua desa yang beruntung menjadi pilot projek kali ini yaitu Desa Guwosari dan Sriharjo, kedua desa tersebut berada di Kabupaten Bantul Jogjakarta.
Baca juga: 2 Tahun Tak Digelar, Pesta Tabuik di Kota Pariaman Siap Dihoyak 14 Agustus 2022
Lalu, Taki berharap progam review akan berakar di setiap daerah, dan berkembang sebagai demokrasi baru yang dimulai dari Asia.
"Khusus untuk program versi negara Indonesia baik pusat maupun pemerintah daerah, ini bisa menjadi demokrasi baru bersama-sama dari Asia yang dapat dibanggakan kepada dunia," ujarnya.