2 Tahun Tak Digelar, Pesta Tabuik di Kota Pariaman Siap Dihoyak 14 Agustus 2022

Langgam.id - Hoyak Tabuik, even tahunan Kota Pariaman sudah dua tahun tak digelar akibat Pandemi Covid-19. Tahun ini digelar kembali.

Hoyak Tabuik di Kota Pariaman. (Foto: Dok. Media Center Kota Pariaman)

Langgam.id - Pagelaran budaya Hoyak Tabuik di Kota Pariaman bakal kembali digelar setelah dua tahun terhenti akibat Pandemi Covid-19. Tahun ini, Hoyak Tabuik dilaksanakan 14 Agustus 2022.

Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman, Elfis Chandra mengatakan, keputusan digelarnya Hoyak Tabuik tahun ini telah disepakati dalam persiapan, Rabu (20/7/2022).

"Pemerintah Kota Pariaman bersama stakeholder terkait telah melakukan beberapa kali rapat persiapan, namun baru hari ini kita sepakati bahwa festival Hoyak Tabuik 2022 akan dilaksanakan Tanggal 14 Agustus 2022. Pelaksanaan hoyak tabuik kita sepakati setelah mengingat dan menimbang, sehingga dapat kita ambil kesepakatan bahwa mulai 1 Muharam 1444 H sampai tabuik dibuang memakan waktu 14 hari," ujar Elfis.

untuk peringatan 1 Muharram 1444 Hijriah atau 2022 Masehi, kata Elfis, Pemerintah Kota Pariaman telah mengagendakan beberapa kegiatan, antara lain Salat Subuh berjemaah di Musala Balai Kota Pariaman, Tadarus bersama para penghafal al-quran yang ada di Kota Pariaman dan dilanjutkan dengan Tausiyah dengan penceramah Ketua MUI Sumatra Barat serta diakhir dengan prosesi maambiak tanah (pengambilan tanah).

"Festival hoyak tabuik tahun 2022 yang bertemakan Melestarikan Budaya Memajukan Pariwisata juga telah dijadwalkan beberapa prosesinya, antara lain maambiak tanah (pengambilan tanah) akan dilakukan 1 Muharram atau 30 Juli 2022, manabang batang pisang (menebas pohon pisang) akan dilaksanakan 5 Muharram/3 Agustus 2022, prosesi maatam dan maarak jari-jari akan dilakukan Tanggal 7 Muharram/5 Agustus 2022, maarak saroban Tanggal 8 Muharram/6 Agustus dan prosesi tabuik naiak pangkek tanggal 16 Muharram 1444 atau 14 Agustus 2022," ungkapnya.

Di samping kegiatan pokok seperti prosesi tersebut, lanjut Elfis, Pemko Pariaman juga telah merencanakan kegiatan lainnya, seperti penampilan kesenian dari siswa-siswi SD dan SMP di Kota Pariaman dan kegiatan komunitas yang ada di Sumatra Barat.

Hal ini dilakukan agar wisatawan yang sudah berada di Kota Pariaman sejak 1 Muharram 144 Hijriah bisa menikmati berbagai macam kesenian dan hiburan jelang puncak acara tabuik dibuang kelaut.

Baca juga: Dihadiri Sandiaga Uno, Festival Hoyak Tabuik Piaman Digelar Agustus 2021

"Semua jadwal kesenian tidak ada yang bentrok dengan kegiatan lainnya. Dengan rentang waktu yang cukup lama sejak prosesi pengambilan tanah sampai puncak acara hoyak tabuik, kita berharap akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di Kota Pariaman. Mulai dari para pedagang sampai pemilik homestay," katanya.

Baca Juga

Tabuik Dibuang ke Laut jadi Penutup Rangkaian Festival Hoyak Tabuik 2023
Tabuik Dibuang ke Laut jadi Penutup Rangkaian Festival Hoyak Tabuik 2023
Masyarakat Luar Sumbar Berdatangan Saksikan Puncak Hoyak Tabuik
Masyarakat Luar Sumbar Berdatangan Saksikan Puncak Hoyak Tabuik
Tabuik Dihoyak, Urang Piaman Baralek Gadang
Tabuik Dihoyak, Urang Piaman Baralek Gadang
Berukuran 12 Meter, Bagaimana Cara Tabuik Dibawa ke Tepi Laut?
Berukuran 12 Meter, Bagaimana Cara Tabuik Dibawa ke Tepi Laut?
Meriahnya Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman
Meriahnya Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman
'Maambiak Tanah' Mengawali Proses Tabuik Pariaman
'Maambiak Tanah' Mengawali Proses Tabuik Pariaman