Kue Bongko, Si Manis yang Hanya Bisa Dinikmati Saat Ramadan

kue bongko

kue bongko (CU/Langgam.id)

Langgam.id - Babongko atau Kue Bongko, nama jajanan ini memang terasa asing di telinga generasi milenial. Babongko merupakan jajanan khas yang hanya ada di bulan Ramadan. Jajanan yang sulit ditemukan, terutama di pasar maupun pusat-pusat kuliner yang menjual jajanan berbuka.

Kue Bongko terbuat dari tepung beras. Seperti bubur, agak kental yang dicampur dengan air perasan daun pandan. Adonan Bongko berwarna hijau dan mewangi pandan.

Setelah adonan selesai, dibungkus dengan daun pisang bercampur santan kelapa plus gula aren sebagai pemanis. Lalu, dikukus beberapa menit. Setelah itu, Bongko siap disantap.

“Sangat enak dinikmati saat berbuka puasa,” kata Leni, warha Palinggam, Kelurahan Pasa Gadang, Kota Padang, dikutip dari Info Publik, Rabu (14/4/2021).

Leni adalah pembuat kue Bongko di Kota Padang. Bahkan, perempuan yang karip disapa Mama Cilen mengaku sebagai generasi ketiga dalam keluarganya yang melanjutkan tradisi membuat kue Bongko.

Kue Bongko Palinggam sudah dikenal dari generasi ke generasi sejak puluhan tahun lalu. Proses pembuatannya alami tanpa sedikit pun menggunakan zat kimia.

Leni mengisahkan, membuat kue Bangko adalah warisan dari nenek. Lalu diturunkan kepada ibunya. Setelah itu berlanjut kepada Leni dan suaminya yang kini setiap membuat kue Bangko setiap Ramadan.

Baca juga: Segarnya Es Tebak, Pelepas Dahaga Saat Berbuka Puasa

“Kalau dihitung-hitung, sekitar 80 tahunan sudah keluarga kami menekuni usaha ini,” katanya.

Dalam sehari, Leni membuat sekitar 400 bungkus Bongko. Kue ini disebar di beberapa warung sekitar rumahnya dengan bandrol harga sebesar Rp5.000 per bungkus.

“Selain titip di warung, ada juga pembeli yang pesan langsung ke kami,” katanya.

Menurut Leni, usaha kue Bongko ini tak sekadar mencari penghasilan tambahan keluarga selama Ramadan. Namun juga untuk mempertahankan jajanan tua warisan keluarga.

Sementara, salah seorang pelanggan setia Babongko, Adek, mengatakan dirinya setiap Ramadan selalu membeli Babongko. Tiap hari saya selalu beli, rasanya manis dan segar. Selain itu kue ini lembut jadi tidak susah buat usus kita mencerna yang dari pagi berpuasa,” katanya.

Sementara, Jerri (37), warga Gunung Pangilun juga mengaku tidak pernah absen membeli jajanan khas bulan puasa ini.

"Dulu waktu kecil saya tinggal di daerah ini (Palinggam), jadi tiap Ramadan selalu makan Babongko. Sekarang saya selalu sempatkan ke sini untuk membeli, karena saya tidak ketemu di tempat lain,” ujar Jerri.(*/Ela)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar)
Kebakaran Terjadi di Pemukiman Padat di Siteba Padang, 5 Rumah Hangus
Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan (Disdikbud) Kota Padang membuka empat jalur PPDB SD dan SMP negeri tahun pelajaran 2023/2024.
Ini Jadwal dan Syarat PPDB Online SD dan SMP Negeri di Padang
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang sudah mengeluarkan surat edaran tentang PPDB Tahun Pelajaran 2023/2024
Berikut Jadwal dan Persyaratan Pendaftaran pada 4 Jalur PPDB 2023 di Padang
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang membuka empat jalur PPDB SD dan SMP negeri tahun pelajaran 2023/2024.
Disdikbud Padang Buka 4 Jalur PPDB SD dan SMP Negeri di 2023, Apa Saja?
Pembangunan gedung baru DPRD Padang sudah mencapai 75 persen. DPRD berharap gedung itu bisa digunakan saat HUT Kota Padang pada Agustus
Progres Capai 75 Persen, Gedung Baru DPRD Bakal Digunakan saat HUT Padang Tahun Ini
Pemko Padang Bangun Tugu Latsitardanus di Kantor Camat Lubeg
Pemko Padang Bangun Tugu Latsitardanus di Kantor Camat Lubeg