Kuartal II 2020: BI Sumbar Musnahkan Uang Tak Layak Edar Rp1,6 Triliun

Kuartal II 2020: BI Sumbar Musnahkan Uang Tak Layak Edar Rp1,6 Triliun

Uang tak layak edar. (Foto: tempo.co)

Langgam.id - Sapanjang kuartal kedua tahun ini, Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Barat memusnahkan uang tak layak edar senilai Rp1,6 triliun, meningkat 16,33 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,38 triliun.

Kepala Perwakilan BI Sumbar Wahyu Purnama A menyatakan terjadi peningkatan jumlah uang tidak layak edar yang dimusnahkan sepanjang kuartal II tahun ini, namun dari segi jumlah lembaran malah menurun.

"Secara nominal terjadi peningkatan dari kuartal sebelumnya, namun secara lembaran menurun," tulisnya dalam Laporan Perekonomian Provinsi Sumatra Barat Agustus 2020, dikutip, Senin (28/9/2020).

Ia merinci pada kuartal pertama tahun ini, total uang tidak layak edar yang dimusnahkan mencapai Rp1,27 triliun. Artinya sepanjang semester pertama 2020, total uang tidak layak edar yang dimusnahkan mencapai Rp2,87 triliun.

Sementara itu, lembaran uang yang dimusnahkan pada kuartal dua sebanyak 33,7 juta lembar atau turun 1,65 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 34,27 juta lembar.

Wahyu menyebutkan penurunan jumlah lembar uang yang dimusnahkan itu juga terkait penerapan protokol kesehatan terhadap proses pemusnahan uang dengan menerapkan karantina selama 14 hari terhadap uang tidak layak edar yang masuk ke BI Sumbar.

"Adanya penyesuaian prosedur pemusnahan uang untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19, yakni dengan mengkarantina terlebih dahulu uang tunai yang masuk selama 14 hari," tulisnya.

Adapun, untuk uang palsu BI menemukan 10 lembar sepanjang kuartal kedua ini, dengan nominal pecahan Rp100.000 sebanyak enam lembar, dan pecahan Rp50.000 sebanyak empat lembar. (*/HFS)

 

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Peduli Ekonomi Syariah, Wahyu Purnama A Terima Penghargaan KDEKS Sumbar
Peduli Ekonomi Syariah, Wahyu Purnama A Terima Penghargaan KDEKS Sumbar
BI Proyeksikan Ekonomi Sumbar 2023 Tumbuh 4,2 Hingga 5 Persen
BI Proyeksikan Ekonomi Sumbar 2023 Tumbuh 4,2 Hingga 5 Persen
Gubernur BI Tunjuk Endang Kurnia Saputra Jadi Kepala BI Sumbar
Gubernur BI Tunjuk Endang Kurnia Saputra Jadi Kepala BI Sumbar
Sambut Visit Beautiful West Sumatra 2023, BI Sumbar Kembali Gelar Minang CrEFt
Sambut Visit Beautiful West Sumatra 2023, BI Sumbar Kembali Gelar Minang CrEFt
BI Resmikan Pengunaan SIAP QRIS di 3 Pasar di Padang
BI Resmikan Pengunaan SIAP QRIS di 3 Pasar di Padang
Bank Indonesia: Pariwisata Jadi Lokomotif Baru Perekonomian di Sumbar
Bank Indonesia: Pariwisata Jadi Lokomotif Baru Perekonomian di Sumbar