KTT Asean-Korsel, Jokowi Bahas Transisi Energi dan Transformasi Digital

KTT Asean-Korsel, Jokowi Bahas Transisi Energi dan Transformasi Digital

Presiden Jokowi dalam KTT Asean-Korsel. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Langgam.id - Pesiden Joko Widodo memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-24 ASEAN-Republik Korea yang digelar di Ruang Cenderawasih 3, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Rabu, 6 September 2023. Dalam pidato pembukanya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pilar utama kemitraan ASEAN-Republik Korea adalah transisi energi dan transformasi digital.

"Bagi Indonesia, kemitraan ASEAN-Korea adalah partnership of the future, dengan pilar utama transisi energi dan tranformasi digital," ucap Presiden dikutip dari siaran resmi pemerintah.

Kepala Negara mengatakan bahwa ketergantungan ASEAN terhadap sumber energi fosil harus dikurangi. Di saat yang sama, Presiden melanjutkan, ekonomi digital ASEAN akan tumbuh hingga USD1 triliun dalam satu dekade ke depan.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kolaborasi dan kemitraan dalam upaya transisi energi dan transformasi digital.

"Transisi energi dan transformasi digital butuh investasi dan transfer teknologi yang tidak sedikit, sehingga dibutuhkan kolaborasi dan kemitraan untuk mewujudkannya," tutur Presiden.

Selain itu, Presiden Jokowi menekankan bahwa stabilitas kawasan harus dijaga agar kemitraan masa depan dapat tecapai. Presiden pun mengatakan, hal tersebut merupakan tanggung jawab semua pihak yang berada di kawasan Indo-Pasifik.

"Kemitraan masa depan hanya akan bisa dicapai jika stabilitas kawasan dijaga, jika tensi dan rivalitas diturunkan, jika strategic trust dipertebal, dan jika habit of cooperation ditingkatkan," tegas Kepala Negara.

Di akhir pidatonya, Presiden Jokowi mengapresiasi dukungan Republik Korea terhadap ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF). "Ini adalah wujud nyata kerja sama inklusif untuk jaga stabilitas dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik," tutur Presiden. (*/Fs)

Baca Juga

Presiden Joko Widodo (Jokowi)) memerintahkan Kementerian PUPR untuk menambah jumlah sabo dam di Sumatra Barat (Sumbar). Hal itu dilakukan untuk mencegah bencana banjir bandang
Butuh 56 Sabo Dam Atasi Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi: Sekarang Baru Ada Dua
Presiden Jokowi Tiba di Ranah Minang
Presiden Jokowi Tiba di Ranah Minang
Bertemu Biden, Jokowi Paparkan Sejumlah Comprehensive Strategic Partnership Indonesia-Amerika
Bertemu Biden, Jokowi Paparkan Sejumlah Comprehensive Strategic Partnership Indonesia-Amerika
Pesawat Ketiga Pembawa Bantuan Indonesia untuk Palestina Tiba di El Arish
Pesawat Ketiga Pembawa Bantuan Indonesia untuk Palestina Tiba di El Arish
Presiden Jokowi Ajak Semua Pihak Ikut Serta Bangun IKN
Presiden Jokowi Ajak Semua Pihak Ikut Serta Bangun IKN
Jokowi Lakukan Groundbreaking RS Mayapada di IKN
Jokowi Lakukan Groundbreaking RS Mayapada di IKN