Kronologi Seorang Petani Diserang Beruang di Sumpur Kudus

Kronologi Seorang Petani Diserang Beruang di Sumpur Kudus

Ilustrasi beruang. (foto: pixabay.com)

Langgam.id - Januar Arifin (38) mengalami luka serius pada rahang mulutnya hingga terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. Petani di Jorong Kabun, Nagari Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat (Sumbar) ini terluka akibat diserang seekor beruang.

Kondisi rahang korban diketahui rusak berat akibat dicabik-cabik beruang. Beruang tersebut berakhir melakukan penyerang setelah adik korban melakukan pertolongan.

Baca juga: Seorang Petani di Sumpur Kudus Sijunjung Luka Parah Usai Diserang Beruang

Berikut kronologi penyerang seekor beruang dialami korban yang dihimpun pihak kepolisian. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (28/4/2021).

Pukul 08.00 WIB

Korban berangkat bersama adiknya dari rumah hendak mencari petai ke hutan arah Nagari Silokek tepatnya disebut masyarakat Hutan Batang Talau Nagari Sisawah. Perjalanan lebih kurang dua Jam berjalan kaki dari tempat korban.

Pukul 10.00 WIB

Koban bersama adiknya memanjat satu pohon petai untuk diambil buahnya. Kemudian setelah didapat dan dikumpulkan kedalam karung.

Pukul 12.30 WIB

Korban bersama adik korban berpindah ke pohon berikutnya, lebih kurang 15 menit perjalanan. Korban melihat batang petai yang banyak buahnya dan dekat batang petai tersebut ada sebatang kayu besar yang sudah tumbang dan berlubang.

Korban sesaat sempat melihat beruang keluar dari lobang kayu. Karena kaget, beruang tersebut mengejar korban, dan korban sempat berteriak menyruh adiknya lari karena ada beruang.

Kemudian adiknya yang berjarak lebih kurang satu meter di belakang korban langsung berlari. Dan korban pun melarikan diri, namun korban tersandung kayu dan terjatuh.

Saat itu beruang langsung menerkam korban hingga mengakibatkan korban luka pada daerah mulut korban. Melihat hal itu adik korban berlari berbalik arah membantu kakaknya.

Sesampai di tempat beruang tersebut menyerang, adik korban memukul beruang dengan punggung parang yang dibawanya. Kemudian beruang tersebut pergi.

Melihat korban dalam keadaan luka, adik korban mengambil handphone yang ada pada Korban. Selanjutnya mencari jaringan dan menelepon keluarga korban untuk minta bantuan.

Disebabkan karena lokasi kejadian jauh sehingga keluarga kesulitan untuk nengevakuasi korban.

Pukul 14.00 WIB

Korban sampai di tepi perkampungan tepatnya di daerah Timodang, Jorong Kabun, Nagari Sisawah. Kemudian Korban langsung dibawa ke Puskesmas Muaro.

Pukul 15.00 WIB

Korban diinfus di Puskesmas Muaro, selanjutnya dirujuk ke RS Tanah Bedantung. Korban dilakukan jahitan kasar.

Pukul 21.00 WIB

Korban dirujuk ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik. Karena menurut tenaga medis, rahang korban sudah rusak sehingga harus dirujuk. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Cari Ikan di Sungai, Seorang Warga Agam Meninggal Diterkam Buaya, bksda
Konflik Buaya-Manusia di Sumbar Mencapai 12 Kali Setahun, BKSDA Ungkap Penyebabnya
71 Konflik Buaya dan Manusia, BKSDA: Kejadian Terbanyak di Agam
71 Konflik Buaya dan Manusia, BKSDA: Kejadian Terbanyak di Agam
Berita Solok Selatan - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Seekor beruang madu terkena jerat di ladang milik warga di Solok Selatan.
Terjerat di Ladang Warga, BKSDA Sumbar Evakuasi Seekor Beruang di Solsel
Langgam.id - Seorang warga di Sungai Mandiangin, Nagari Katiagan, Kabupaten Pasaman Barat dilaporkan hilang usai diterkam buaya.
Kata Wali Nagari Soal Lokasi Bocah Perempuan yang Diterkam Buaya di Agam
Seekor Binturong Ditangkap Dari Dalam Kamar Mandi Warga Payakumbuh
Seekor Binturong Ditangkap Dari Dalam Kamar Mandi Warga Payakumbuh
Seekor Harimau Dilaporkan Muncul di Ladang Bawang Warga di Kabupaten Solok
Seekor Harimau Dilaporkan Muncul di Ladang Bawang Warga di Kabupaten Solok