Kronologi Meninggalnya Syawal Suro Usai Salat Jamak di Masjid Raya Tebo

Berita Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Syawal Suro meninggal dunia usai salat jamak di Masjid Raya Tebo.

Tim PW NU dan PC NU se-Sumbar doa bersama di UNP sebelum berangkat ke Palembang. (Foto: Dok. NU Sumbar)

Berita Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Syawal Suro meninggal dunia usai salat jamak di Masjid Raya Tebo, Rabu (2/3/2022).

Langgam.id - Rais Syuriah PC NU Pasaman Barat, Syawal Suro meninggal dunia, Rabu (2/3/2022). Ia dikabarkan meninggal dunia usai melaksanakan salat jamak (Magrib dan Isya) di Masjid Raya Tebo.

Koordinator Tim PW NU Sumatra Barat (Sumbar), Yulhendri mengatakan, Syawal Suro meninggal ketika hendak ke Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) untuk menghadiri Harlak NU ke-99.

Dijelaskan Yulhendri, sebelum berangkat ke Palembang, Tim PW NU dan PC NU se-Sumbar berkumpul di Universitas Negeri Padang (UNP), Rabu (2/3/2022) pukul 08.30 WIB.

Di UNP, kata Yulhendri, tim melakukan persiapan dan doa bersama sebelum berangkat ke Palembang, dan doa itu dipimpin langsung Syawal Suro.

"Pukul 09.15 WIB, tim berhenti di Indarung untuk sarapan, membeli makanan dan minuman di perjalanan," ujar Yulhendri melalui keterangan tertulisnya, Kamis (3/3/2022).

Kemudian, sebut Yulhendri, tim melanjutkan perjalanan. Sekitar pukul 13.30 WIB berhenti di Rumah Makan Gunung Medan untum salat dan makan siang.

"Saat itu, Syawal Suro ikut bersama tim untuk salat dan makan, kondisi beliau dalam keadaan normal seperti awal keberangkatan," ungkapnya.

Setelah berhenti sekitar 45 menit di Rumah Makan Gunung Medan, tambah Yulhendri, tim melanjutkan perjalanan.

Lalu, sampai di Masjdi Raya Tebo sekitar pukul 18.35 WIB. "Di sana tik berhenti untuk salat jamak (Magrib dan Isya). Syawal Suro yang iqamah saat itu," jelasnya.

Usai salat jamak, kata Yulhendri, beberapa orang ada yang istirahan dan juga ada langsung menuju bus.

"Saat itu, ketika jalan sekitar satu meter dari pintu masjid, Syawal Suro terlihat kelelahan, dan ia duduk secara perlahan," paparnya.

Kemudian, lanjut Yulhendri, Syawal Suro terlihat menidurkan diri secara perlahan seperti langkah-langkah ingin istirahat.

"Ada tanda-tanda kejanggalan yang tidak biasa. Beliau tiba-tiba terdiam dan teidak melakukan apa-apa, saat itu dalam kondisi berbaring," ucap Yulhendri.

Saat tim cek nadi Syawal Suro, sebut Yulhendri, sudah tidak ada. "Beliau dibawa ke Rumah Sakit Umu Daerah (RSUD) STS Tebo. Di sana, beliau ditangani secara medis, dan dikabarkan telah meninggal dunia," jelasnya.

Yulhendri berdoa, semoga Syawal Suro Khusnul Khotimah. Apalagi, ia meninggal dunia dalam perjalanan ke Palembang dengan fokus pembahasan terkait kebutuhan masyarakat Sumbar.

Ditambahkan Yulhendri, dari Temo, jenazah Syawal Suro diberangkatkan menggunakan ambulans ke Padang.

Baca juga: Syawal Suro, Rais Syuriah PC NU Pasaman Barat Meninggal Dunia

Lalu, sampai di Padang, dilanjutkan ke Pasaman Barat (ke rumah duka) dengan ditemani Ketua PC NU Pasaman Barat, Nasrullah serta Wakil Sekertaris PW NU Sumbar, Hujaipah Dalimunthe.

Dapatkan update berita Pasaman Barat – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat