Kronologi Kecelakaan Kereta Api Vs Pikap di Padang

Kronologi Kecelakaan Kereta Api Vs Pikap di Padang

Polisi di lokasi kecelakaan kereta api vs pikap di Padang. [dok. Polsek Koto Tangah]

Langgam.id - Minibus pikap mengalami kecelakaan dengan kereta api di kawasan Jalan Prof Dr Hamka, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (14/9/2021) sekitar pukul 14.25 WIB. Minibus pikap ini diketahui berpelat merah BA 8014 AB.

Hanya saja, tidak diketahui kendaraan dinas ini milik instansi mana. Sopir pikap bernama Andi Yudan (58) dilaporkan selamat dari kecelakaan meski mengalami luka.

"Kendaraan ini datang dari arah komplek TNI AU Lanud Sutan Syahril Padang menuju Jalan Prof Dr hamka. Sewaktu melintasi rel, kereta api langsung menghantam kendaraan," kata Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Tabrakan Kereta Api Vs Pikap di Padang, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Afrino mengatakan, kereta api datang dari Stasiun Simpang Haru menuju Pariaman. Saat tabrakan, minibus sempat terseret ke pinggir rel.

"Korban dalam minibus langsung dievakuasi. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapatkan perawatan medis," jelasnya.

Akibatnya kecelakaan ini, pikap mengalami rusak parah di bagian depan dan belakang. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Baca Juga

Sebuah sepeda motor kecelakaan tunggal dan terjun ke jurang sedalam 10 meter di Kelok S, Panorama Dua, Sitinjau Lauik, Kecamatan
Motor Terjun ke Jurang Sedalam 10 Meter di Sitinjau Lauik, 2 Korban Dilarikan ke RS
Gedung Youth Center Padang Berkontribusi pada Pendapatan Daerah hingga Rp200 Juta
Gedung Youth Center Padang Berkontribusi pada Pendapatan Daerah hingga Rp200 Juta
Kecelakaan Tunggal Kembali Terjadi di Sitinjau Lauik, 1 Korban Luka Berat
Kecelakaan Tunggal Kembali Terjadi di Sitinjau Lauik, 1 Korban Luka Berat
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebutkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lalin) menurun sepanjang tahun 2024. Kendati demikian, untuk jumlah korban dan kerugian justru
Kasus Kecelakaan di Sumbar Turun pada 2024, Tapi Jumlah Korban Naik
Masuki hari ketujuh, pencarian korban kecelakaan kapal di perairan Mentawai dihentikan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Basarnas
Dua Korban Kecelakaan Kapal di Perairan Mentawai Berhasil Ditemukan
Satu unit mobil kecelakaan tunggal di jalan menju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Senin (23/12/2024) pagi. Kecelakaan itu
Jalanan Licin, Terios Hilang Kendali dan Masuk Parit di Jalur Dua BIM