KRI Dewaruci Batal Bersandar di Teluk Bayur dalam Festival Jalur Rempah

kri dewaruci, lima dewaruci

KRI Dewaruci (foto:TEMPO/Yosep Arkian)

Langgam.id - KRI Dewaruci dipastikan batal singgah dan bersandar di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang dalam Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021. Hal itu disebabkan adanya perubahan rute yang akan ditempuh KRI Dewaruci.

"Karena mengingat usia KRI Dewaruci yang sudah tua dan belajar dari kejadian KRI Nanggala, sehingga salah satu hasil evaluasi yaitu kapal KRI Dewaruci tidak berlayar di Indonesia timur, dan pantai barat Sumatra," kata Koordinator Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Rempah Kemdikbudristek, Yayuk, Jumat (18/6/2021).

Yayuk mengatakan keputusan tersebut juga didasari pada usulan TNI AL supaya rute dikurangi. Dengan begitu, rute yang akan ditempuh KRI Dewaruci yakni Surabaya-Makassar-Banjarmasin-Tanjung Uban-Jakarta-Semarang dan Benoa.

Di sisi lain, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar mengaku sudah melakukan persiapan kedatangan KRI Dewaruci di Teluk Bayur. Namun mau tidak mau pembatalan pelayaran itu harus diterima.

"Jujur, kami sedih mengetahui hal ini karena sudah mempersiapkan berbagai hal untuk singgahnya kapal KRI Dewaruci ini di Teluk Bayur, tapi karena sudah diputuskan maka kami terima. Ini juga demi keselamatan juga," ucap Kepala Bidang Sejarah, Nilai Tradisi dan Adat Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Fadhli Junaidi.

Diberitakan sebelumnya, kapal legendaris KRI Dewaruci akan bersandar di Pelabuhan Teluk Bayur pada 1 Oktober dalam Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021.

Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021 sendiri merupakan pelayaran mengelilingi jalur rempah Indonesia menggunakan KRI Dewaruci. Pelayaran dimulai dari Bandar Neira, Maluku, 17 Agustus 2021, dan akan berlabuh di 13 titik pelabuhan Indonesia.

Terkait hal tersebut, Wali Kota Padang Hendri Septa mengusulkan Sungai Batang Arau menjadi kawasan berlabuhnya KRI Dewaruci selain Pelabuhan Teluk Bayur.

Hendri mengatakan, kawasan Batang Arau mempunyai nilai sejarah yaitu sebagai penyangga berdirinya Kota Padang di masa lalu.

“Selain sebagai pintu gerbang antar pulau, Batang Arau merupakan kawasan cagar budaya kota tua di Kota Padang,” kata Hendri, Jumat (16/4/2021). (*ABW)

 

Baca Juga

Curi Besi di Teluk Bayur Padang, Seorang Nelayan Ditangkap
Curi Besi di Teluk Bayur Padang, Seorang Nelayan Ditangkap
Satgas PPKS UIN Imam Bonjol Padang sudah menerima sejumlah laporan dari mahasiswi korban pelecehan seksual oleh oknum dosen.
Pelajar SD Diperkosa Bergilir Sopir Truk di Pelabuhan Teluk Bayur: Dibawa Kabur hingga Diancam
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat pada Oktober 2024 sebesar US$243,82 juta. Angka ini terjadi
Arus Peti Kemas di Pelabuhan Teluk Bayur 2021 Naik 9 Persen
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: PT Pelindo melakukan penandatanganan pakta integritas bersama unsur maritim Teluk Bayur.
Wujudkan Pelabuhan Teluk Bayur Bersih dari Pungli dan Korupsi Melalui Pakta Integritas
Pemprov Sumbar Dorong Pelabuhan Teluk Bayur Agar Bisa Tampung Kapal Lebih Banyak
Pemprov Sumbar Dorong Pelabuhan Teluk Bayur Agar Bisa Tampung Kapal Lebih Banyak
Pesan Wagub Audy pada 5 Wakil Sumbar yang Akan Berlayar dengan KRI Dewaruci
Pesan Wagub Audy pada 5 Wakil Sumbar yang Akan Berlayar dengan KRI Dewaruci